Ilustrasi paru yang siap diolah
Paru-paru hewan, seperti sapi atau kambing, adalah salah satu jeroan yang memiliki cita rasa unik dan tekstur kenyal yang disukai banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, paru seringkali memiliki aroma khas atau yang biasa disebut amis. Aroma ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para koki rumahan maupun profesional dalam mengolahnya agar hidangan menjadi lebih nikmat dan menggugah selera.
Jangan khawatir, mengolah paru agar tidak amis bukanlah hal yang mustahil. Dengan beberapa trik dan langkah yang tepat, Anda bisa menghasilkan olahan paru yang bebas dari bau yang mengganggu dan memiliki tekstur yang sempurna. Kunci utamanya terletak pada proses pembersihan dan penanganan awal yang cermat.
Aroma amis pada paru umumnya berasal dari darah yang masih tertinggal di dalam jaringan, serta sisa cairan dan zat-zat lain yang terkandung di dalamnya. Semakin segar paru yang Anda dapatkan, semakin minim pula potensi aroma amis yang kuat. Namun, meskipun sudah segar, tetap diperlukan penanganan khusus untuk menghilangkan sisa-sisa yang tidak diinginkan.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti:
Prioritaskan untuk memilih paru yang masih segar. Paru segar biasanya berwarna merah cerah dan memiliki tekstur yang padat. Hindari paru yang berwarna gelap, lembek, atau berbau menyengat saat masih mentah. Kualitas bahan baku sangat mempengaruhi hasil akhir.
Segera setelah mendapatkan paru, cuci bersih di bawah air mengalir. Balik paru dan pastikan semua permukaannya terkena air. Buang bagian-bagian yang terlihat kotor atau tidak layak konsumsi.
Ini adalah langkah krusial. Siapkan panci berisi air yang cukup banyak. Masukkan paru mentah ke dalam air mendidih. Rebus selama sekitar 10-15 menit. Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan sebagian besar darah dan kotoran yang masih menempel.
Setelah direbus, buang air rebusan yang keruh. Cuci kembali paru di bawah air mengalir hingga bersih. Anda akan melihat perbedaan pada air cucian kedua, yang seharusnya sudah lebih jernih.
Ini adalah rahasia utama untuk benar-benar menghilangkan bau amis. Siapkan panci baru dengan air bersih. Tambahkan bahan-bahan berikut ke dalam air rebusan:
Rebus paru kembali dalam air yang sudah diberi aroma ini. Waktu perebusan kedua bisa lebih lama, sekitar 30-60 menit atau hingga paru benar-benar empuk. Tingkat keempukan paru akan sangat memengaruhi kenyamanan saat dikonsumsi.
Setelah matang dan empuk, angkat paru dari panci. Tiriskan hingga benar-benar kering. Potong paru sesuai selera, misalnya menjadi dadu kecil, irisan tipis, atau sesuai resep yang akan Anda buat. Pastikan tidak ada sisa air yang menggenang.
Paru yang sudah bersih dan empuk ini siap diolah lebih lanjut. Anda bisa menggorengnya hingga kering dan renyah, menumisnya dengan bumbu favorit, atau menjadikannya bahan utama berbagai masakan seperti paru balado, paru kecap, atau sate paru.
Beberapa tips berikut dapat semakin menyempurnakan olahan paru Anda:
Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak perlu lagi ragu untuk menyajikan hidangan berbahan dasar paru. Aroma amis yang biasanya menjadi momok kini dapat diatasi dengan mudah, menghasilkan masakan yang lezat, empuk, dan disukai oleh seluruh keluarga. Selamat mencoba dan menikmati olahan paru tanpa aroma yang mengganggu!