Ketika Air Ketuban Merembes: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Masa kehamilan adalah momen penuh keajaiban, namun juga seringkali dibarengi dengan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran. Salah satu hal yang kerap membuat calon ibu waspada adalah ketika merasakan adanya cairan yang keluar dari vagina, terutama ketika air ketuban merembes. Fenomena ini bisa terjadi kapan saja, baik di akhir kehamilan maupun beberapa minggu sebelumnya, dan memahami apa yang terjadi sangatlah penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

Ilustrasi tetesan cairan amniotik Cairan Ketuban Merembes

Apa Itu Air Ketuban?

Air ketuban, atau cairan amniotik, adalah cairan bening yang mengelilingi bayi di dalam rahim selama kehamilan. Cairan ini berperan sangat vital dalam menjaga kesehatan janin. Ia berfungsi sebagai pelindung dari benturan, membantu menjaga suhu yang stabil di dalam rahim, mencegah tali pusat tertekan, serta memungkinkan bayi bergerak bebas untuk perkembangan otot dan tulangnya.

Bagaimana Rasanya Ketika Air Ketuban Merembes?

Merembesnya air ketuban seringkali tidak terasa seperti buang air kecil. Perbedaannya dapat dilihat dari beberapa aspek:

Penyebab Air Ketuban Merembes

Merembesnya air ketuban bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

PENTING: Jika Anda curiga air ketuban Anda merembes, segera hubungi dokter atau bidan Anda. Jangan menunda! Ini adalah langkah krusial untuk memastikan keselamatan Anda dan bayi.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Air Ketuban Merembes?

Jika Anda merasakan cairan keluar dari vagina dan menduga itu adalah air ketuban, jangan panik. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Hubungi Tenaga Medis: Segera telepon dokter kandungan atau bidan Anda. Berikan informasi yang jelas mengenai usia kehamilan, perkiraan kapan cairan mulai keluar, jumlah, warna, dan bau cairan tersebut.
  2. Perhatikan Tanda-tanda Lain: Catat apakah ada keluhan lain seperti kram perut, nyeri, demam, atau perubahan gerakan bayi.
  3. Hindari Aktivitas Berat: Sebaiknya Anda beristirahat dan menghindari aktivitas yang melelahkan.
  4. Jangan Memasukkan Apapun ke Vagina: Hindari menggunakan tampon, melakukan hubungan seksual, atau memasukkan apapun ke dalam vagina karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
  5. Gunakan Pembalut Bersih: Gunakan pembalut wanita yang bersih dan kering untuk menyerap cairan, namun jangan menggantinya terlalu sering jika tidak perlu. Ini akan membantu tenaga medis dalam mengevaluasi kondisi cairan ketuban.

Kapan Harus Segera ke Rumah Sakit?

Beberapa kondisi yang memerlukan penanganan medis segera, bahkan sebelum menghubungi dokter, adalah:

Memahami tanda-tanda air ketuban merembes adalah bagian penting dari persiapan persalinan. Dengan informasi yang tepat dan respons yang cepat, Anda dapat menjaga kesehatan diri dan buah hati hingga hari persalinan tiba.

Ingin tahu lebih banyak tentang persiapan persalinan?

Pelajari Lebih Lanjut
🏠 Homepage