Kenali Jenis Makanan Amis: Ciri dan Olahannya yang Lezat

Bahan Laut & Unggas
Ilustrasi: Berbagai jenis makanan yang bisa memiliki aroma khas

Istilah "amis" seringkali diasosiasikan dengan aroma yang kuat dan khas dari beberapa jenis makanan. Namun, perlu dipahami bahwa aroma amis ini bukanlah indikator makanan buruk atau tidak layak konsumsi. Sebaliknya, banyak makanan amis yang kaya akan nutrisi penting dan menjadi bagian dari kuliner lezat di berbagai belahan dunia. Memahami jenis makanan amis, ciri-cirinya, serta cara mengolahnya dengan tepat dapat membantu kita menikmati kelezatan dan manfaatnya tanpa rasa ragu.

Apa yang Menyebabkan Makanan Beraroma Amis?

Aroma amis pada makanan, terutama yang berasal dari laut atau unggas, umumnya disebabkan oleh senyawa bernama trimetilamina oksida (TMAO). Senyawa ini secara alami terdapat dalam tubuh hewan laut dan beberapa jenis unggas. Ketika hewan tersebut mati dan proses pembusukan mulai terjadi, bakteri akan menguraikan TMAO menjadi trimetilamina (TMA). TMA inilah yang menghasilkan bau khas amis yang kita kenal.

Selain TMA, asam lemak tak jenuh ganda seperti asam arakidonat yang tinggi pada beberapa jenis ikan berlemak juga bisa teroksidasi dan menghasilkan senyawa volatil yang berkontribusi pada aroma amis. Tingkat keamisan suatu makanan juga sangat dipengaruhi oleh kesegaran bahan, cara penyimpanan, serta proses pengolahan.

Jenis-Jenis Makanan yang Umumnya Memiliki Aroma Amis

Secara umum, makanan yang seringkali diidentifikasi memiliki aroma amis dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Ikan Laut

Ikan laut merupakan sumber utama makanan yang beraroma amis. Kandungan TMAO yang lebih tinggi pada ikan laut dibandingkan ikan air tawar menjadi penyebabnya. Beberapa contoh ikan laut yang cenderung memiliki aroma amis meliputi:

2. Unggas Tertentu (Ayam Kampung)

Menariknya, tidak hanya dari laut, beberapa jenis unggas pun bisa memiliki aroma yang dianggap "amis" oleh sebagian orang. Ayam kampung, terutama yang kurang terawat atau tidak segar, terkadang memiliki aroma yang lebih tajam dibandingkan ayam broiler. Aroma ini bisa jadi berasal dari lemak dan metabolisme tubuh ayam.

3. Telur (Terkadang)

Telur, khususnya kuning telur, mengandung senyawa sulfur. Jika telur sudah tidak segar atau proses penyimpanannya kurang baik, senyawa sulfur ini bisa teroksidasi dan menghasilkan bau yang mirip amis atau belerang. Namun, ini berbeda dengan bau amis ikan.

Mengatasi dan Mengolah Makanan Amis

Keberadaan aroma amis pada makanan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan penanganan yang tepat, aroma tersebut dapat diminimalkan, bahkan dihilangkan, sehingga kita bisa menikmati kelezatan aslinya.

Tips Mengurangi Aroma Amis:

Olahan Lezat dari Makanan Amis:

Banyak sekali hidangan lezat yang berbahan dasar jenis makanan yang cenderung amis. Beberapa contohnya:

Memahami jenis makanan amis dan cara mengolahnya dengan benar akan membuka pintu menuju kekayaan kuliner Indonesia yang penuh cita rasa. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan teknik masak untuk menemukan cara favorit Anda menikmati hidangan laut dan unggas yang bergizi ini.

🏠 Homepage