Ilustrasi: Mata yang sedikit berair atau terasa tidak nyaman.
Mata yang terasa amis atau memiliki sensasi tidak nyaman seperti tergores, kering, atau bahkan berair berlebihan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini, yang seringkali diasosiasikan dengan sensasi "amis mata", bukanlah istilah medis resmi namun cukup umum digunakan untuk menggambarkan ketidaknyamanan pada mata. Mari kita telaah lebih dalam mengenai berbagai kemungkinan penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya agar mata kembali sehat dan nyaman.
Sensasi amis mata dapat timbul akibat berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu. Memahami akar permasalahannya adalah langkah awal untuk menemukan solusi yang tepat.
Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari ketidaknyamanan mata. Mata kering terjadi ketika mata tidak memproduksi cukup air mata atau kualitas air mata yang diproduksi tidak memadai untuk melumasi permukaan mata. Gejalanya meliputi rasa perih, gatal, seperti ada pasir di mata, penglihatan kabur yang datang dan pergi, serta produksi air mata yang justru meningkat sebagai respons kompensasi.
Paparan terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau kosmetik tertentu dapat memicu reaksi alergi pada mata. Gejala alergi mata seringkali meliputi mata merah, gatal yang hebat, bengkak pada kelopak mata, dan seringkali disertai dengan mata berair yang bening. Sensasi "amis" bisa jadi interpretasi dari rasa gatal dan perih yang khas.
Infeksi seperti konjungtivitis (radang selaput lendir mata) atau blefaritis (radang kelopak mata) dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, rasa sakit, dan keluarnya cairan dari mata. Tergantung pada jenis infeksinya, cairan ini bisa bening, kental, atau bahkan bernanah, yang semuanya dapat menimbulkan sensasi tidak nyaman dan "amis".
Menatap layar komputer, ponsel, atau tablet dalam waktu lama tanpa jeda dapat menyebabkan mata lelah. Hal ini karena kita cenderung jarang berkedip saat fokus pada layar, yang mengurangi pelumasan alami mata. Gejalanya bisa berupa mata kering, perih, sakit kepala, dan penglihatan kabur.
Udara kering akibat pendingin ruangan (AC) atau pemanas, angin kencang, paparan asap rokok, atau polusi udara dapat mengiritasi permukaan mata dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Pemakaian lensa kontak yang tidak tepat, lensa yang kotor, atau penggunaan yang terlalu lama dapat menyebabkan iritasi, infeksi, atau mata kering.
Dalam kasus yang jarang terjadi, "amis mata" bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius seperti peradangan pada kelopak mata (meibomian gland dysfunction), rosacea okular, atau bahkan masalah neurologis.
Penanganan "amis mata" sangat bergantung pada penyebabnya. Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa Anda coba untuk meredakan ketidaknyamanan dan menjaga kesehatan mata:
Jika gejala tidak membaik, semakin parah, atau disertai rasa sakit hebat, perubahan penglihatan mendadak, atau keluar cairan kental/bernanah, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter dapat mendiagnosis penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang paling sesuai, seperti antibiotik untuk infeksi, obat resep untuk mata kering parah, atau penanganan khusus untuk kondisi lain.
Menjaga kesehatan mata adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang baik. Dengan mengenali gejala "amis mata" dan mengetahui kemungkinan penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang efektif. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa khawatir atau tidak yakin dengan kondisi mata Anda.