Dalam dunia penelitian, pemahaman mengenai hubungan antar variabel adalah kunci untuk menarik kesimpulan yang valid. Salah satu metode statistik yang paling fundamental dan sering digunakan untuk menganalisis hubungan linear antara dua variabel adalah regresi linier sederhana. Konsep ini dijelaskan secara mendalam oleh para ahli metodologi penelitian, termasuk Sugiyono, yang memberikan landasan teoritis dan praktis yang kuat.
Regresi linier sederhana adalah teknik yang bertujuan untuk memodelkan hubungan antara satu variabel dependen (variabel terikat) dan satu variabel independen (variabel bebas) menggunakan garis lurus. Garis lurus ini mewakili pola terbaik yang dapat menjelaskan bagaimana perubahan pada variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
Inti dari regresi linier sederhana adalah mencari persamaan garis lurus yang paling 'cocok' dengan kumpulan data. Persamaan umum dari garis lurus adalah:
Y = a + bX
Di mana:
Metode yang paling umum digunakan untuk menentukan nilai 'a' dan 'b' adalah metode Kuadrat Terkecil (Ordinary Least Squares/OLS). Metode ini meminimalkan jumlah kuadrat dari selisih antara nilai Y yang diamati dan nilai Y yang diprediksi oleh garis regresi.
Koefisien regresi (b) adalah elemen kunci dalam analisis regresi linier sederhana. Interpretasinya sangat penting untuk memahami hubungan antar variabel:
Selain nilai 'b', penting juga untuk melihat signifikansi statistik dari koefisien ini, biasanya melalui uji-t atau nilai p-value. Jika p-value lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan (misalnya, 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variabel dependen.
Regresi linier sederhana memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, seperti ekonomi, psikologi, kedokteran, pemasaran, dan teknik. Beberapa contoh penerapannya meliputi:
Kelebihan utama dari regresi linier sederhana adalah kesederhanaannya, kemudahan interpretasi, dan efisiensi komputasi. Model ini memberikan wawasan awal yang berharga mengenai hubungan linear antar variabel.
Menurut landasan yang diberikan oleh metodologi penelitian, regresi linier sederhana adalah alat statistik yang ampuh untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memodelkan hubungan linear tunggal antara dua variabel. Dengan memahami persamaan Y = a + bX dan menginterpretasikan koefisiennya, peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lainnya, yang menjadi dasar penting untuk pengambilan keputusan dan prediksi di berbagai disiplin ilmu.