Ikon Regresi Linier Y X

Memahami Regresi Linier Sederhana: Pendekatan Manual

Regresi linier sederhana adalah salah satu teknik statistik paling fundamental yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara dua variabel: satu variabel independen (prediktor) dan satu variabel dependen (respons). Tujuannya adalah untuk menemukan garis lurus yang paling sesuai dengan sebaran data titik-titik tersebut. Meskipun saat ini banyak perangkat lunak statistik yang dapat melakukannya dengan mudah, memahami bagaimana menghitungnya secara manual memberikan wawasan mendalam tentang prinsip-prinsip yang mendasarinya.

Apa Itu Regresi Linier Sederhana?

Dalam konteks regresi linier sederhana, kita berasumsi bahwa hubungan antara variabel independen (biasanya dilambangkan dengan X) dan variabel dependen (biasanya dilambangkan dengan Y) dapat dijelaskan oleh sebuah persamaan linier:

Y = β₀ + β₁X + ε

Di sini:

Dalam analisis regresi, kita berusaha untuk menemukan nilai estimasi untuk β₀ dan β₁, yang sering dilambangkan sebagai b₀ dan b₁, sehingga garis regresi yang dihasilkan (Ŷ = b₀ + b₁X) paling baik mewakili data.

Menghitung Regresi Linier Sederhana Secara Manual

Metode yang paling umum untuk menemukan garis regresi terbaik adalah metode Kuadrat Terkecil (Least Squares). Metode ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah kuadrat dari selisih antara nilai observasi aktual Y dan nilai prediksi Ŷ. Selisih ini dikenal sebagai residu.

Untuk menghitung b₁ (gradien) dan b₀ (intersep) secara manual, kita membutuhkan beberapa nilai statistik dari data kita:

Dengan nilai-nilai ini, rumus untuk menghitung koefisien regresi adalah:

Menghitung Gradien (b₁):

b₁ = [ n(ΣXY) - (ΣX)(ΣY) ] / [ n(ΣX²) - (ΣX)² ]

Menghitung Intersep (b₀):

Setelah kita mendapatkan nilai b₁, kita dapat menghitung b₀ menggunakan rata-rata dari X () dan rata-rata dari Y (Ȳ):

b₀ = Ȳ - b₁X̄

Di mana X̄ = ΣX / n dan Ȳ = ΣY / n.

Contoh Sederhana

Misalkan kita memiliki data berikut tentang jam belajar (X) dan nilai ujian (Y):

Data: (1, 60), (2, 70), (3, 80), (4, 85), (5, 90)

Mari kita hitung:

Menghitung b₁:

b₁ = [ 5(1230) - (15)(385) ] / [ 5(55) - (15)² ]

b₁ = [ 6150 - 5775 ] / [ 275 - 225 ]

b₁ = 375 / 50 = 7.5

Menghitung dan Ȳ:

X̄ = 15 / 5 = 3

Ȳ = 385 / 5 = 77

Menghitung b₀:

b₀ = 77 - 7.5 * 3

b₀ = 77 - 22.5 = 54.5

Jadi, persamaan regresi linier sederhananya adalah: Ŷ = 54.5 + 7.5X.

Ini berarti bahwa rata-rata, setiap jam tambahan belajar diprediksi akan meningkatkan nilai ujian sebesar 7.5 poin, dan jika seseorang tidak belajar sama sekali (X=0), nilai ujian yang diprediksi adalah 54.5.

Pentingnya Pemahaman Manual

Meskipun alat otomatis sangat efisien, memahami proses manual ini membantu kita:

Regresi linier sederhana adalah alat yang ampuh, dan dengan sedikit usaha untuk memahami perhitungannya secara manual, Anda akan lebih siap untuk menerapkannya dengan percaya diri.

🏠 Homepage