Regresi Cox dengan SPSS: Memahami Analisis Survival untuk Data Censored

Analisis Survival & Regresi Cox Waktu Kejadian (Event) Data Censored

Ilustrasi konsep analisis survival dan data censored.

Analisis survival adalah cabang statistik yang berfokus pada investigasi durasi waktu hingga terjadinya suatu peristiwa (event) yang menarik perhatian. Dalam berbagai bidang, mulai dari kedokteran (waktu bertahan hidup pasien), teknik (waktu kegagalan komponen), hingga ilmu sosial (waktu hingga pernikahan atau perceraian), pemahaman terhadap waktu kejadian sangat krusial. Salah satu tantangan umum dalam analisis survival adalah keberadaan data censored (data yang disensor).

Data censored terjadi ketika informasi tentang waktu kejadian tidak lengkap untuk sebagian unit observasi. Contohnya, dalam studi medis, seorang pasien mungkin masih hidup saat penelitian berakhir, atau seorang partisipan mungkin keluar dari studi sebelum kejadian yang diteliti terjadi. Dalam kasus seperti ini, kita hanya tahu bahwa kejadian tersebut belum terjadi hingga titik waktu tertentu, tetapi tidak tahu kapan sebenarnya kejadian itu akan terjadi. Mengabaikan data censored atau memperlakukannya sebagai kejadian yang terjadi pada waktu akhir pengamatan dapat menghasilkan estimasi yang bias.

Memahami Regresi Cox

Regresi Cox, atau yang dikenal sebagai Cox Proportional Hazards Model, adalah metode statistik yang sangat populer untuk menganalisis data survival, terutama ketika ada faktor-faktor prediktor (kovariat) yang ingin kita ketahui pengaruhnya terhadap risiko terjadinya suatu kejadian. Model ini dikembangkan oleh Sir David Cox dan memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi bagaimana perubahan pada variabel prediktor mempengaruhi laju bahaya (hazard rate) suatu kejadian.

Konsep inti dari Regresi Cox adalah hazard rate, yang didefinisikan sebagai probabilitas kejadian terjadi pada waktu tertentu, dengan syarat bahwa kejadian tersebut belum terjadi sebelumnya. Model Cox tidak membuat asumsi distribusi tertentu untuk waktu kejadian, menjadikannya model yang fleksibel dan kuat. Asumsi utamanya adalah proportional hazards, yang berarti rasio hazard antara dua individu yang berbeda hanya pada satu kovariat tertentu adalah konstan sepanjang waktu.

Rumus dasar model Cox adalah sebagai berikut:

h(t | X) = h₀(t) * exp(β₁X₁ + β₂X₂ + ... + βₚXₚ)

Di mana:

Regresi Cox dengan SPSS

Software statistik SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) menyediakan fitur yang sangat baik untuk melakukan analisis Regresi Cox. Langkah-langkah umum untuk melakukan analisis ini di SPSS adalah sebagai berikut:

Persiapan Data

Pastikan data Anda sudah disiapkan dengan format yang sesuai. Anda memerlukan minimal tiga variabel:

Langkah-langkah Analisis di SPSS

  1. Buka file data Anda di SPSS.
  2. Pilih menu: Analyze > Survival > Cox Regression...
  3. Di kotak dialog Cox Regression, Anda akan diminta untuk menentukan variabel-variabel:
    • Pindahkan variabel waktu ke kolom Time.
    • Pindahkan variabel status kejadian ke kolom Status. SPSS akan meminta Anda untuk mendefinisikan nilai yang mewakili kejadian. Masukkan nilai yang sesuai (misalnya, 1).
    • Pindahkan variabel prediktor Anda ke kolom Covariates. Jika Anda memiliki variabel kategorikal, pastikan untuk menentukan kategori referensi (biasanya melalui tombol Categorical...) agar hasilnya mudah diinterpretasikan.
  4. Anda dapat memilih opsi tambahan di tombol Save (misalnya, untuk menyimpan prediksi hazard atau skor residu) atau Statistics (untuk meminta statistik tambahan seperti uji kesesuaian model).
  5. Klik OK untuk menjalankan analisis.

Interpretasi Hasil

Output SPSS akan menampilkan beberapa tabel penting:

Memahami Hazard Ratio (Exp(B))

Hazard Ratio (HR) adalah rasio hazard antara dua kelompok atau untuk setiap peningkatan satu unit pada kovariat.

Keunggulan dan Keterbatasan

Regresi Cox sangat berguna karena fleksibilitasnya terhadap distribusi waktu kejadian dan kemampuannya menangani data censored. Namun, perlu diingat asumsi proportional hazards. Penting untuk memverifikasi asumsi ini sebelum sepenuhnya mempercayai hasil analisis. SPSS juga menyediakan alat untuk memeriksa asumsi ini, seperti plot residual atau uji kesesuaian.

Dengan panduan ini, Anda seharusnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara melakukan dan menginterpretasikan analisis regresi Cox menggunakan SPSS. Ini adalah alat yang ampuh untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi durasi waktu hingga terjadinya suatu peristiwa.

🏠 Homepage