Kesehatan pria adalah aspek krusial yang seringkali luput dari perhatian. Berbeda dengan kesehatan wanita yang memiliki spesialisasi ginekologi, kesehatan reproduksi pria memiliki cabang ilmu tersendiri yaitu andrologi. Seorang dokter andrologi adalah spesialis yang menangani berbagai kondisi terkait sistem reproduksi pria, kesuburan, serta masalah kesehatan seksual dan hormonal pada pria.
Andrologi berasal dari kata Yunani "andros" yang berarti pria, dan "logos" yang berarti studi. Jadi, andrologi adalah studi ilmiah yang berkaitan dengan kesehatan pria, termasuk aspek-aspek biologis, fisiologis, dan patologis dari sistem reproduksi pria. Praktek dokter andrologi mencakup diagnosis, pengobatan, dan pencegahan berbagai gangguan yang dapat memengaruhi pria di segala usia.
Banyak pria yang ragu atau bahkan tidak menyadari kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter andrologi. Sebenarnya, ada berbagai indikasi yang mengharuskan seorang pria untuk segera memeriksakan diri. Beberapa kondisi umum yang ditangani oleh dokter andrologi meliputi:
Salah satu fokus utama dari praktek dokter andrologi adalah penanganan masalah kesuburan pria. Diperkirakan sekitar 40-50% kasus infertilitas pada pasangan disebabkan oleh faktor pria. Dokter andrologi akan melakukan evaluasi menyeluruh, yang meliputi anamnesis (wawancara medis), pemeriksaan fisik, analisis sperma (spermiogram), serta pemeriksaan hormonal dan genetik jika diperlukan. Berdasarkan hasil evaluasi, dokter akan menentukan strategi pengobatan yang paling sesuai, yang bisa berupa terapi obat, perubahan gaya hidup, atau intervensi medis seperti inseminasi intrauterin (IUI) atau bayi tabung (IVF).
Penting untuk dipahami bahwa praktek dokter andrologi tidak hanya terbatas pada masalah reproduksi dan kesuburan. Dokter andrologi juga berperan penting dalam mendeteksi dan mengelola kondisi kesehatan pria yang lebih luas, termasuk terkait hormon. Penurunan kadar testosteron seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelelahan, penurunan massa otot, peningkatan lemak tubuh, mood yang buruk, hingga gangguan ereksi. Dokter andrologi dapat mendiagnosis kondisi ini dan menawarkan terapi pengganti testosteron (TRT) yang aman dan efektif jika diperlukan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pria.
Sama seperti wanita yang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ginekologi rutin, pria juga sebaiknya tidak mengabaikan kesehatan mereka. Berkonsultasi dengan dokter andrologi secara berkala, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan masalah kesehatan pria atau jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, dapat membantu deteksi dini dan pencegahan penyakit. Dengan penanganan yang tepat dari dokter andrologi, pria dapat menjaga kesehatan reproduksi, performa seksual, serta kualitas hidup secara keseluruhan.
Mengatasi keraguan dan stigma yang mungkin ada seputar kesehatan pria adalah langkah awal yang penting. Praktek dokter andrologi hadir untuk memberikan solusi medis yang profesional dan menjaga kesejahteraan pria di berbagai aspek kehidupan.