Ilustrasi sederhana lidah dengan lapisan putih
Lidah merupakan salah satu organ vital dalam tubuh yang memiliki berbagai fungsi penting, mulai dari membantu proses pencernaan, merasakan rasa makanan, hingga berbicara. Permukaan lidah yang sehat biasanya berwarna merah muda cerah. Namun, apa jadinya jika lidah tiba-tiba muncul lapisan putih? Fenomena lidah warna putih ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Munculnya lapisan putih pada lidah bukanlah suatu penyakit itu sendiri, melainkan seringkali merupakan gejala dari kondisi lain. Ada beberapa penyebab umum yang dapat mengakibatkan lidah terlihat putih:
Ini adalah penyebab paling umum dan paling mudah diatasi. Sisa makanan, bakteri, dan sel-sel mati dapat menumpuk di permukaan lidah, terutama jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik. Penumpukan ini bisa menyebabkan papila (tonjolan kecil di permukaan lidah) membengkak dan memerangkap lebih banyak debris, sehingga menciptakan tampilan yang putih.
Kurang minum air dapat menyebabkan mulut menjadi kering. Air liur berperan penting dalam membersihkan mulut dari bakteri dan partikel makanan. Ketika produksi air liur berkurang karena dehidrasi, sel-sel mati dan bakteri lebih mudah menumpuk di lidah, menyebabkan warna putih.
Mirip dengan dehidrasi, kondisi mulut kering kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk efek samping obat-obatan, kondisi medis tertentu (seperti sindrom Sjogren), terapi radiasi di area kepala dan leher, atau kebiasaan merokok. Kurangnya aliran air liur memungkinkan bakteri berkembang biak, yang dapat berkontribusi pada lidah putih.
Kandidiasis oral disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans yang secara alami ada di mulut. Kondisi ini sering terjadi pada bayi, orang tua, penderita sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya penderita HIV/AIDS, kanker, atau mereka yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi), pengguna antibiotik jangka panjang, atau penderita diabetes yang tidak terkontrol. Lapisan putih pada lidah akibat kandidiasis seringkali terasa seperti keju cottage dan dapat disertai rasa nyeri atau tidak nyaman.
Leukoplakia adalah kondisi di mana selaput lendir mulut (termasuk lidah) membentuk bercak putih tebal yang tidak dapat dikikis. Kondisi ini sering dikaitkan dengan iritasi kronis, seperti akibat merokok, mengunyah tembakau, atau gigi yang kasar. Meskipun sebagian besar kasus leukoplakia bersifat jinak, ada sebagian kecil yang dapat berkembang menjadi kanker mulut, sehingga penting untuk memeriksakannya ke dokter gigi atau dokter.
Meskipun sariawan lebih dikenal sebagai luka kecil yang nyeri, dalam beberapa kasus, pembentukan lapisan putih dapat terjadi sebelum atau bersamaan dengan luka sariawan itu sendiri.
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik atau obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, dapat mengubah keseimbangan mikroorganisme di mulut dan meningkatkan risiko tumbuhnya jamur, yang berujung pada lidah putih.
Sebagian besar kasus lidah putih bersifat sementara dan dapat diatasi dengan menjaga kebersihan mulut yang baik. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi jika lapisan putih pada lidah Anda:
Penanganan lidah warna putih sangat bergantung pada penyebabnya:
Dengan mengenali penyebabnya dan mengambil langkah pencegahan serta penanganan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan lidah dan mulut Anda secara keseluruhan.