Panduan Lengkap Kucing Anabul: Perawatan, Jenis, dan Kisaran Harga

Kucing anabul, atau kucing berbulu lebat, telah lama mencuri hati banyak orang dengan pesona bulu indah dan tingkah laku menggemaskan. Dari Persia yang anggun hingga Maine Coon yang gagah, daya tarik mereka tak terbantahkan. Namun, memiliki kucing anabul tidak hanya soal keindahan, melainkan juga komitmen terhadap perawatan yang intensif, pengetahuan tentang jenis-jenisnya, dan pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi harga.

Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif bagi Anda yang ingin mendalami dunia kucing anabul. Kita akan menjelajahi berbagai jenis kucing anabul populer, membahas secara detail kebutuhan perawatan khusus mereka, dan tentu saja, mengupas tuntas mengenai estimasi harga kucing anabul serta faktor-faktor yang membentuknya. Mari kita selami lebih dalam dunia para sahabat berbulu yang menawan ini.

Mengenal Lebih Dekat Kucing Anabul: Pesona dan Tanggung Jawab

Istilah "anabul" merupakan singkatan populer dari "anak bulu" yang akrab digunakan di kalangan pecinta hewan peliharaan, khususnya kucing. Ini merujuk pada kucing-kucing yang memiliki karakteristik bulu lebat, panjang, dan seringkali tebal, yang membuat mereka tampak seperti gumpalan kapas yang bergerak. Kehadiran bulu yang melimpah ini tidak hanya menambah estetika visual, tetapi juga memberikan sentuhan lembut saat disentuh, menjadikannya salah satu daya tarik utama.

Daya tarik kucing anabul jauh melampaui sekadar penampilan fisik. Sifat mereka yang seringkali lembut, penyayang, dan mudah beradaptasi membuat mereka menjadi teman hidup yang ideal bagi banyak keluarga. Interaksi dengan kucing anabul dapat memberikan ketenangan, mengurangi stres, dan menciptakan suasana rumah yang lebih hangat. Bagi banyak orang, membelai bulu halus kucing anabul adalah bentuk terapi tersendiri.

Namun, pesona bulu lebat ini datang dengan tanggung jawab yang tidak ringan. Perawatan bulu adalah aspek krusial yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan biaya. Tanpa perawatan yang tepat, bulu anabul bisa kusut, gimbal, dan menjadi sarang bagi kotoran serta parasit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi kucing.

"Memilih untuk memelihara kucing anabul adalah keputusan besar. Ini bukan hanya tentang membawa pulang seekor hewan peliharaan yang lucu, tetapi juga mengemban amanah untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan mereka seumur hidup."

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membawa pulang kucing anabul, sangat penting untuk memahami secara mendalam apa saja yang dibutuhkan oleh hewan peliharaan jenis ini. Ini termasuk jenis makanan yang tepat, jadwal vaksinasi, kebutuhan akan stimulasi mental dan fisik, serta tentu saja, anggaran yang harus dialokasikan untuk semua kebutuhan tersebut.

Jenis-Jenis Kucing Anabul Populer dan Karakteristiknya

Ada banyak ras kucing anabul di dunia, masing-masing dengan keunikan bulu, karakter, dan sejarahnya sendiri. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih kucing yang paling sesuai dengan gaya hidup dan preferensi Anda. Berikut adalah beberapa jenis kucing anabul yang paling banyak digemari:

1. Kucing Persia

Kucing Persia adalah ikon dari dunia kucing berbulu panjang. Mereka dikenal dengan wajah datar atau "flatnose", mata besar yang ekspresif, dan bulu panjang yang sangat lebat dan mewah. Ada beberapa variasi Persia:

Karakteristik: Persia umumnya adalah kucing yang tenang, anggun, dan penyayang. Mereka tidak terlalu aktif dan lebih suka bersantai di pangkuan pemiliknya. Cocok untuk Anda yang menginginkan teman yang kalem dan tidak terlalu menuntut aktivitas fisik.

Perawatan Bulu: Membutuhkan penyisiran harian untuk mencegah gimbal dan menjaga keindahan bulunya. Mandi rutin (sekitar 1-2 bulan sekali) juga diperlukan.

2. Maine Coon

Maine Coon dikenal sebagai "raksasa lembut" dari dunia kucing. Mereka adalah salah satu ras kucing domestik terbesar, dengan tubuh yang kekar, bulu panjang yang tebal dan shaggy, serta ekor lebat yang menyerupai sikat botol. Ciri khas lainnya adalah jumbai telinga dan bulu di antara jari-jari kaki mereka yang disebut "snowshoes".

Karakteristik: Meskipun ukurannya besar, Maine Coon sangat ramah, cerdas, dan menyenangkan. Mereka sering disebut sebagai "dog-like cats" karena kesukaan mereka bermain fetch dan kepribadiannya yang loyal. Mereka sangat baik dengan anak-anak dan hewan peliharaan lainnya.

Perawatan Bulu: Meskipun bulunya panjang, bulu Maine Coon cenderung tidak mudah gimbal dibandingkan Persia karena teksturnya yang lebih kasar. Namun, tetap membutuhkan penyisiran beberapa kali seminggu.

3. Angora Turki

Kucing Angora Turki adalah ras kucing alami yang berasal dari Turki. Mereka dikenal dengan bulu panjang semi-lebat, seringkali berwarna putih bersih, mata biru atau odd-eye (satu mata biru, satu mata kuning/hijau), dan tubuh yang ramping serta atletis. Mereka bergerak dengan anggun dan lincah.

Karakteristik: Angora sangat cerdas, energik, dan suka bermain. Mereka memiliki kepribadian yang kuat dan senang menjadi pusat perhatian. Mereka bisa sangat vokal dan interaktif dengan pemiliknya.

Perawatan Bulu: Bulu Angora lebih mudah dirawat dibandingkan Persia, cukup disisir 2-3 kali seminggu untuk menjaga keindahannya dan mencegah kerontokan.

4. Ragdoll

Nama "Ragdoll" (boneka kain) diberikan karena kecenderungan mereka untuk menjadi lemas dan rileks saat digendong. Mereka memiliki bulu semi-panjang yang lembut seperti bulu kelinci, mata biru yang indah, dan titik warna seperti Himalayan. Mereka adalah kucing yang besar, berotot, dan memiliki penampilan yang mewah.

Karakteristik: Ragdoll sangat penyayang, lembut, dan ramah. Mereka sering mengikuti pemiliknya dari ruangan ke ruangan dan senang berada di dekat manusia. Mereka sangat sabar dan toleran, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk keluarga dengan anak-anak.

Perawatan Bulu: Bulu Ragdoll relatif mudah dirawat karena teksturnya yang tidak mudah kusut. Penyisiran 2-3 kali seminggu sudah cukup.

5. British Shorthair (BHS) Longhair

Meskipun British Shorthair asli adalah kucing berbulu pendek, varian longhairnya semakin populer. Mereka memiliki tubuh yang kekar dan bulat, wajah yang bulat, pipi chubby, dan ekspresi "senyum" yang khas. Versi longhair memiliki bulu yang lebih panjang dan lebat, namun tetap mempertahankan bentuk tubuh BHS yang gempal.

Karakteristik: BHS dikenal karena temperamennya yang tenang, santai, dan mandiri. Mereka tidak terlalu menuntut perhatian fisik, namun tetap senang berada di dekat pemiliknya. Mereka adalah teman yang baik untuk orang yang bekerja dari rumah atau individu yang mencari kucing yang tidak terlalu aktif.

Perawatan Bulu: Meskipun longhair, bulu BHS cenderung padat dan tidak mudah gimbal seperti Persia. Penyisiran teratur (beberapa kali seminggu) sudah cukup.

6. Siberian

Siberian adalah ras kucing alami dari Rusia yang dikenal karena bulu tiga lapisnya yang tebal dan tahan air, ideal untuk iklim dingin. Mereka memiliki tubuh yang kokoh, bulu lebat, dan ekor yang sangat bushy.

Karakteristik: Siberian adalah kucing yang cerdas, lincah, dan memiliki sifat yang ramah serta penuh kasih sayang. Mereka suka bermain, seringkali dengan air, dan memiliki kemampuan melompat yang luar biasa. Uniknya, mereka sering disebut sebagai "hypoallergenic" karena produksi Fel d 1 (protein alergen) yang lebih rendah, menjadikannya pilihan bagi sebagian orang dengan alergi kucing ringan.

Perawatan Bulu: Bulu tebal Siberian membutuhkan penyisiran teratur, terutama saat musim rontok, untuk mencegah gimbal dan menghilangkan bulu mati.

7. Kucing Domestik Longhair (DLH)

DLH bukanlah ras murni, melainkan kucing dengan bulu panjang yang merupakan keturunan campuran dari berbagai ras. Mereka seringkali memiliki penampilan yang sangat bervariasi, namun semuanya memiliki bulu yang indah dan lebat.

Karakteristik: Sifat DLH sangat bervariasi tergantung genetik dan lingkungannya. Namun, umumnya mereka bisa sangat penyayang, loyal, dan adaptif. Karena genetikanya yang beragam, mereka seringkali lebih tahan terhadap beberapa penyakit bawaan ras murni.

Perawatan Bulu: Perawatan bulunya bervariasi; beberapa mungkin membutuhkan penyisiran harian, sementara yang lain cukup beberapa kali seminggu, tergantung tekstur dan panjang bulunya.

Perawatan Kucing Anabul: Komitmen untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Memelihara kucing anabul adalah sebuah komitmen jangka panjang yang melibatkan lebih dari sekadar memberi makan. Bulu yang lebat, mata yang besar, dan sifat yang kadang manja menuntut perhatian khusus, terutama dalam hal perawatan. Berikut adalah aspek-aspek penting dalam perawatan kucing anabul yang harus Anda pahami dan terapkan:

1. Perawatan Bulu yang Intensif

Ini adalah aspek terpenting dari perawatan kucing anabul. Bulu panjang dan lebat mereka sangat rentan terhadap gimbal, kusut, dan penumpukan kotoran jika tidak dirawat dengan benar.

2. Nutrisi dan Pola Makan yang Tepat

Pakan adalah fondasi kesehatan kucing. Kucing anabul membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kualitas bulu, energi, dan fungsi organ tubuhnya.

3. Kesehatan dan Vaksinasi

Pencegahan adalah kunci dalam menjaga kesehatan kucing anabul Anda.

4. Kebersihan Lingkungan dan Kandang

Lingkungan yang bersih adalah esensial untuk kesehatan kucing.

5. Stimulasi dan Interaksi Sosial

Kucing anabul, seperti kucing lainnya, membutuhkan stimulasi mental dan fisik.

Dengan menerapkan semua aspek perawatan ini secara konsisten, Anda tidak hanya memastikan kucing anabul Anda sehat dan bersih, tetapi juga bahagia dan berumur panjang sebagai bagian dari keluarga Anda. Investasi waktu dan tenaga dalam perawatan mereka akan terbayar dengan ikatan batin yang kuat dan kebahagiaan yang mereka berikan.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Kucing Anabul

Membeli atau mengadopsi kucing anabul adalah sebuah keputusan finansial yang penting. Harga kucing anabul dapat sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada berbagai faktor. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan realistis sesuai dengan anggaran dan keinginan Anda.

1. Jenis Ras dan Kualitas Trah (Pedigree)

Ini adalah faktor terbesar yang memengaruhi harga kucing anabul. Ras murni dengan silsilah (pedigree) yang jelas dari indukan berkualitas tinggi akan memiliki harga jauh lebih tinggi.

2. Usia Kucing

Usia juga memainkan peran penting dalam menentukan harga kucing anabul.

3. Jenis Kelamin

Dalam beberapa ras, jenis kelamin dapat memengaruhi harga, meskipun perbedaannya tidak selalu signifikan.

4. Kesehatan dan Kelengkapan Vaksinasi/Obat Cacing

Kesehatan kucing adalah investasi penting yang memengaruhi harga kucing anabul.

5. Asal Usul Kucing (Breeder vs. Petshop vs. Adopsi)

Sumber tempat Anda mendapatkan kucing juga sangat menentukan harga.

6. Lokasi Geografis

Permintaan dan penawaran di suatu wilayah dapat memengaruhi harga.

7. Warna dan Pola Bulu

Beberapa warna atau pola bulu tertentu bisa lebih langka atau diminati, yang berujung pada harga yang lebih tinggi.

8. Kelengkapan Dokumen

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kelengkapan dokumen seperti stambum (pedigree certificate) dan buku vaksinasi adalah indikator kualitas dan keaslian ras, yang tentu saja akan menaikkan harga.

Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda menentukan ekspektasi dan mencari kucing anabul yang sesuai dengan kemampuan Anda. Ingat, harga awal pembelian hanyalah sebagian kecil dari total biaya perawatan seumur hidup kucing.

Estimasi Kisaran Harga Kucing Anabul di Indonesia

Setelah memahami faktor-faktor yang memengaruhi, kini kita akan membahas estimasi harga kucing anabul yang umum ditemukan di Indonesia. Penting untuk diingat bahwa angka-angka ini adalah perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasar, lokasi, reputasi penjual, dan kualitas kucing itu sendiri.

1. Kucing Persia

Harga Persia sangat bervariasi, di mana "kualitas" wajah (seberapa flat hidungnya) dan bulu menjadi penentu utama selain stambum.

2. Maine Coon

Karena ukurannya yang besar dan penampilannya yang megah, Maine Coon cenderung memiliki harga kucing anabul yang lebih tinggi, terutama yang murni.

3. Angora Turki

Angora yang memiliki mata odd-eye atau bulu putih bersih yang sempurna seringkali dihargai lebih tinggi.

4. Ragdoll

Ras yang sangat penyayang ini memiliki harga yang relatif tinggi karena karakternya yang sangat diminati dan penampilannya yang menawan.

5. British Shorthair (Longhair)

Varian longhair dari BHS masih tergolong baru dan harganya cenderung stabil di rentang menengah ke atas.

6. Siberian

Kucing Siberian dengan klaim hypoallergenic dan bulu tebal yang indah menjadikannya salah satu ras dengan harga kucing anabul yang cukup tinggi.

7. Kucing Domestik Longhair (DLH)

DLH adalah pilihan yang sangat terjangkau, dan Anda masih bisa mendapatkan kucing dengan bulu yang sangat cantik dan karakter yang menawan.

Tambahan Biaya yang Perlu Diperhitungkan

Selain harga kucing anabul itu sendiri, ada banyak biaya lain yang harus Anda persiapkan:

Jadi, meskipun harga kucing anabul awal mungkin terlihat tinggi, biaya perawatan jangka panjang adalah aspek yang jauh lebih besar dan berkelanjutan. Pastikan Anda siap secara finansial sebelum membawa pulang anabul kesayangan Anda.

Tips Sebelum Membeli atau Mengadopsi Kucing Anabul

Membawa pulang kucing anabul adalah keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan matang. Agar pengalaman Anda menyenangkan dan bertanggung jawab, ikuti tips-tips penting berikut:

1. Riset Mendalam Mengenai Ras

Setiap ras kucing anabul memiliki karakteristik, temperamen, dan kebutuhan perawatan yang berbeda. Luangkan waktu untuk meneliti ras yang Anda minati. Apakah Anda siap dengan temperamen aktif Angora atau lebih suka yang kalem seperti Persia? Apakah Anda sanggup dengan perawatan bulu Maine Coon yang tebal atau lebih mudah dengan Ragdoll? Pastikan karakteristik ras sesuai dengan gaya hidup dan ekspektasi Anda.

2. Pertimbangkan Sumber Kucing

Pilihlah sumber yang bertanggung jawab dan terpercaya:

3. Siapkan Perlengkapan Esensial

Sebelum kucing tiba di rumah, pastikan semua perlengkapan dasar sudah tersedia:

4. Pertimbangkan Biaya Jangka Panjang

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, harga kucing anabul saat pembelian hanyalah permulaan. Perhitungkan biaya rutin untuk makanan, pasir, kunjungan dokter hewan, vaksinasi, obat cacing, obat kutu, grooming, dan potensi biaya medis darurat. Memiliki dana darurat untuk hewan peliharaan adalah ide yang sangat baik.

5. Persiapkan Rumah Anda

Pastikan rumah Anda aman untuk kucing. Singkirkan benda-benda berbahaya, tanaman beracun, atau kabel listrik yang mudah dijangkau. Sediakan tempat yang tenang bagi kucing untuk bersembunyi atau beristirahat saat mereka pertama kali tiba.

6. Luangkan Waktu untuk Beradaptasi

Ketika kucing anabul Anda tiba di rumah baru, berikan mereka waktu dan ruang untuk beradaptasi. Jangan memaksa interaksi. Biarkan mereka menjelajahi lingkungan baru mereka dengan kecepatan sendiri. Sediakan satu ruangan khusus di awal untuk mempermudah adaptasi.

7. Edukasi Diri dan Keluarga

Pastikan semua anggota keluarga memahami cara berinteraksi dengan kucing, terutama anak-anak. Ajarkan mereka cara membelai yang benar, tanda-tanda stres pada kucing, dan pentingnya menghormati ruang pribadi kucing.

8. Konsultasi dengan Dokter Hewan

Segera setelah kucing tiba di rumah (dalam beberapa hari pertama), jadwalkan kunjungan ke dokter hewan untuk pemeriksaan awal. Ini penting untuk memastikan kucing sehat, mendapatkan saran tentang jadwal vaksinasi, pemberian obat cacing, dan nutrisi yang tepat.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda akan lebih siap untuk menyambut kucing anabul ke dalam hidup Anda dan memberikan mereka kehidupan yang bahagia dan sehat.

Tanggung Jawab Moral dan Etika dalam Memelihara Kucing Anabul

Melampaui semua aspek teknis perawatan dan pertimbangan finansial mengenai harga kucing anabul, ada dimensi moral dan etika yang mendalam dalam memelihara hewan. Memiliki kucing anabul bukan hanya tentang kepemilikan, tetapi juga tentang menjadi wali yang bertanggung jawab atas kehidupan yang sepenuhnya bergantung pada Anda. Ini adalah janji untuk menyediakan tidak hanya kebutuhan dasar, tetapi juga cinta, keamanan, dan martabat.

1. Komitmen Seumur Hidup

Kucing bisa hidup 15-20 tahun atau lebih. Saat Anda membawa pulang seekor anak kucing, Anda berjanji untuk merawatnya selama hidupnya. Ini berarti Anda harus siap menghadapi perubahan gaya hidup, perpindahan rumah, atau bahkan masalah keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Kucing bukanlah mainan yang bisa dibuang ketika sudah bosan atau tidak lagi "lucu". Komitmen ini harus dipertimbangkan dengan serius sebelum membuat keputusan.

2. Pencegahan Kepadatan Populasi

Salah satu tanggung jawab etis terbesar adalah mengendalikan populasi kucing. Dengan mensterilkan atau mengkastrasi kucing anabul Anda, Anda berkontribusi pada pencegahan kelahiran anak kucing yang tidak diinginkan, yang seringkali berakhir di jalanan atau penampungan yang penuh. Prosedur ini juga memiliki manfaat kesehatan dan perilaku bagi kucing Anda sendiri, mengurangi risiko penyakit tertentu dan masalah perilaku seperti spraying atau berkeliaran mencari pasangan.

3. Memperlakukan dengan Hormat dan Kasih Sayang

Setiap kucing anabul memiliki kepribadian unik. Perlakukan mereka dengan hormat, pahami bahasa tubuh mereka, dan berikan kasih sayang yang tulus. Hindari segala bentuk kekerasan fisik atau verbal. Kucing yang diperlakukan dengan baik akan menjadi teman yang loyal dan bahagia, sementara kucing yang diabaikan atau disiksa akan menderita secara fisik dan mental.

4. Edukasi Berkelanjutan

Dunia perawatan hewan peliharaan terus berkembang. Tetaplah teredukasi mengenai praktik terbaik dalam nutrisi, kesehatan, dan perilaku kucing. Baca buku, ikuti seminar, atau konsultasi dengan dokter hewan secara berkala. Pengetahuan adalah kunci untuk memberikan perawatan terbaik bagi kucing anabul Anda.

5. Siap Menghadapi Masa Sulit

Akan ada saatnya kucing anabul Anda sakit, menua, atau bahkan meninggal dunia. Bersiaplah secara emosional dan finansial untuk menghadapi masa-masa sulit ini. Berikan perawatan terbaik di akhir hidup mereka, dan jika saatnya tiba, pertimbangkan keputusan yang paling manusiawi dan penuh kasih sayang, seperti euthanasia, jika itu adalah pilihan terbaik untuk mengurangi penderitaan mereka.

6. Tanggung Jawab Sosial

Pastikan kucing anabul Anda tidak menimbulkan gangguan bagi tetangga. Jaga kebersihan lingkungan, pastikan kucing tidak berkeliaran tanpa pengawasan (jika Anda membiarkannya di luar), dan latih mereka agar tidak merusak properti orang lain. Menjadi pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab juga berarti menjadi warga negara yang baik.

Memelihara kucing anabul adalah sebuah anugerah, sebuah ikatan khusus yang membawa sukacita dan kehangatan ke dalam hidup Anda. Dengan memahami dan melaksanakan tanggung jawab moral dan etika ini, Anda tidak hanya memastikan kesejahteraan kucing Anda, tetapi juga memperkaya hidup Anda sendiri dengan pengalaman yang bermakna.

Kesimpulan: Kucing Anabul, Lebih dari Sekadar Harga

Dari pembahasan panjang ini, jelas bahwa dunia kucing anabul adalah sebuah ekosistem yang kaya dan penuh detail. Kita telah mengarungi berbagai jenis ras yang menawan, mulai dari Persia yang anggun, Maine Coon yang gagah, hingga Ragdoll yang manja, masing-masing dengan keunikan bulu dan karakternya sendiri. Kita juga telah menyelami secara mendalam kompleksitas perawatan yang mereka butuhkan, yang meliputi mulai dari penyisiran harian, nutrisi seimbang, hingga vaksinasi dan kunjungan rutin ke dokter hewan. Semua ini adalah bagian integral dari komitmen yang harus dipenuhi oleh setiap pemilik anabul.

Aspek harga kucing anabul, yang menjadi salah satu fokus utama artikel ini, terbukti tidak sesederhana angka tunggal. Harga tersebut dipengaruhi oleh segudang faktor seperti jenis ras, kualitas trah, usia, kesehatan, asal-usul, hingga warna bulu. Rentang harga yang lebar, dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, mencerminkan keragaman ini. Namun, penting untuk selalu diingat bahwa harga pembelian hanyalah biaya awal. Investasi sebenarnya adalah pada perawatan jangka panjang yang meliputi makanan, pasir, grooming, hingga potensi biaya medis tak terduga yang dapat mencapai puluhan juta rupiah seumur hidup kucing.

Memilih untuk memelihara kucing anabul adalah sebuah perjalanan yang indah namun juga penuh tanggung jawab. Ini adalah komitmen seumur hidup yang menuntut dedikasi, kesabaran, dan tentu saja, cinta yang tak bersyarat. Sebelum Anda memutuskan untuk membawa pulang anabul, lakukan riset menyeluruh, persiapkan finansial dan lingkungan rumah Anda, serta pastikan Anda siap secara mental dan emosional untuk memberikan kehidupan terbaik bagi sahabat berbulu Anda.

Pada akhirnya, kepuasan terbesar dari memiliki kucing anabul bukanlah pada seberapa mahal harganya atau seberapa prestisius rasnya. Kepuasan itu datang dari ikatan yang terjalin, kebahagiaan yang mereka berikan melalui tingkah laku menggemaskan, dan ketenangan yang mereka hadirkan di tengah kehidupan Anda. Kucing anabul adalah anggota keluarga, dan mereka layak mendapatkan perawatan, cinta, serta pengabdian terbaik yang bisa kita berikan.

🏠 Homepage