Air ketuban merembes adalah kondisi yang bisa membuat calon ibu merasa khawatir. Memahami apa itu air ketuban, mengapa bisa merembes, dan langkah-langkah yang harus diambil sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
Air ketuban, atau cairan amnion, adalah cairan yang mengisi kantung ketuban yang mengelilingi bayi selama kehamilan. Cairan ini memiliki peran vital dalam perkembangan janin. Air ketuban berfungsi untuk:
Air ketuban merembes biasanya terjadi ketika kantung ketuban mengalami kebocoran kecil. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini meliputi:
Membedakan antara rembesan air ketuban, keputihan, dan urine bisa jadi membingungkan. Namun, ada beberapa ciri khas air ketuban yang perlu Anda perhatikan:
Jika Anda mencurigai adanya air ketuban yang merembes, langkah pertama dan terpenting adalah segera menghubungi dokter atau bidan Anda. Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis. Berikut adalah langkah-langkah yang mungkin akan Anda ambil dan saran umum:
Ini adalah langkah yang paling krusial. Dokter atau bidan akan memberikan instruksi lebih lanjut dan mungkin meminta Anda datang ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan.
Meskipun mengkhawatirkan, cobalah untuk tetap tenang. Kepanikan tidak akan membantu dan bisa membuat kondisi lebih buruk.
Saat menghubungi tenaga kesehatan, cobalah untuk memberikan informasi sedetail mungkin mengenai warna, bau, jumlah, dan frekuensi rembesan.
Jika Anda merasa ada kebocoran, gunakan pembalut wanita untuk menyerapnya. Hindari penggunaan tampon karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
Jika Anda telah diinstruksikan untuk menunggu atau melakukan observasi di rumah, hindari aktivitas fisik yang berat, mengangkat beban, atau berhubungan seksual.
Dengarkan tubuh Anda dan berikan diri Anda istirahat yang cukup.
Dokter atau bidan mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan apakah itu benar air ketuban atau bukan. Pemeriksaan ini bisa meliputi:
Air ketuban merembes, terutama di akhir kehamilan, bisa menjadi tanda awal persalinan. Namun, jika terjadi sebelum usia kehamilan cukup bulan, ini bisa menimbulkan risiko infeksi pada ibu dan bayi, serta masalah lain jika kantung ketuban pecah terlalu dini. Oleh karena itu, konsultasi medis adalah keharusan.
Mengatasi air ketuban merembes memerlukan kewaspadaan dan tindakan cepat. Dengan memahami gejalanya dan segera mencari pertolongan profesional, Anda dapat memastikan kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta buah hati Anda.
Hubungi Dokter Anda Sekarang