Ketuban Berkurang Saat Hamil Tua: Waspada Tanda Bahaya

Ilustrasi: Cairan ketuban dan ibu hamil

Memasuki trimester ketiga kehamilan, banyak calon ibu mulai merasakan perubahan signifikan pada tubuhnya. Salah satu kekhawatiran yang mungkin muncul adalah terkait kondisi air ketuban. Ketuban berkurang saat hamil tua bisa menjadi tanda yang perlu diwaspadai karena memainkan peran krusial bagi perkembangan dan keselamatan janin.

Apa Itu Air Ketuban dan Mengapa Penting?

Air ketuban adalah cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim selama kehamilan. Cairan ini diproduksi oleh amnion (selaput ketuban) dan memiliki berbagai fungsi vital, antara lain:

Jumlah air ketuban biasanya meningkat seiring dengan perkembangan kehamilan, mencapai puncaknya sekitar minggu ke-30 hingga ke-34, lalu perlahan menurun menjelang persalinan. Namun, penurunan yang signifikan atau kadar yang terlalu rendah (oligohidramnion) dapat menjadi masalah serius.

Penyebab Ketuban Berkurang Saat Hamil Tua

Beberapa faktor dapat menyebabkan berkurangnya volume air ketuban pada ibu hamil, terutama di akhir kehamilan. Penting untuk mengenali penyebabnya agar dapat ditangani dengan cepat:

Tanda-tanda Ketuban Berkurang

Mengetahui tanda-tanda berkurangnya air ketuban sangat penting agar ibu dapat segera memeriksakan diri ke dokter. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai meliputi:

Bahaya Ketuban Berkurang

Kondisi ketuban berkurang saat hamil tua, atau oligohidramnion, memiliki potensi bahaya yang signifikan bagi janin dan ibu, antara lain:

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda curiga mengalami ketuban berkurang saat hamil tua, jangan panik, namun segera ambil langkah berikut:

Penanganan oligohidramnion akan sangat bergantung pada penyebabnya, usia kehamilan, dan kondisi janin. Dokter mungkin akan merekomendasikan penambahan cairan infus, pemantauan ketat, atau bahkan induksi persalinan jika dianggap perlu demi keselamatan ibu dan bayi.

Kesadaran akan pentingnya air ketuban dan mengenali tanda-tanda ketuban berkurang dapat membantu Anda mengambil tindakan pencegahan dan memastikan kehamilan yang sehat hingga persalinan.

🏠 Homepage