Warna urine bisa menjadi indikator penting tentang kondisi kesehatan kita. Meskipun kebanyakan orang terbiasa dengan warna kuning pucat atau kuning muda, perubahan warna menjadi coklat teh dapat menimbulkan kekhawatiran. Fenomena ini memang perlu diwaspadai, karena bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis segera.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan urine berubah warna menjadi coklat teh. Penting untuk memahami masing-masing agar Anda dapat mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya:
Ini adalah salah satu penyebab paling umum dan seringkali paling mudah diatasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, urine menjadi lebih pekat karena konsentrasi zat limbah meningkat. Dehidrasi parah dapat membuat urine tampak lebih gelap, bahkan menyerupai warna coklat teh. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.
Beberapa jenis obat dapat memengaruhi warna urine. Beberapa contohnya meliputi:
Jika Anda baru saja memulai pengobatan baru dan menyadari perubahan warna urine, konsultasikan dengan dokter Anda.
Mirip dengan obat-obatan, beberapa makanan juga dapat memengaruhi warna urine. Mengonsumsi sejumlah besar:
Dapat menyebabkan urine tampak lebih gelap.
Penyakit hati, seperti hepatitis atau sirosis, dapat menyebabkan peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Bilirubin adalah produk sampingan pemecahan sel darah merah. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik untuk memproses bilirubin, ia dapat masuk ke dalam urine, memberikannya warna coklat tua atau seperti teh. Gejala lain dari masalah hati meliputi kulit dan mata menguning (jaundice), nyeri perut, dan kelelahan.
Gangguan pada ginjal bisa menjadi penyebab serius. Infeksi ginjal (pielonefritis), peradangan pada glomerulus ginjal (glomerulonefritis), atau cedera ginjal dapat menyebabkan adanya darah dalam urine (hematuria), baik dalam jumlah besar maupun mikro. Darah dalam urine, terutama jika bercampur dengan komponen lain, dapat membuat urine tampak berwarna coklat seperti teh.
Kondisi ini terjadi ketika jaringan otot rusak parah, melepaskan protein otot bernama myoglobin ke dalam aliran darah. Myoglobin ini kemudian disaring oleh ginjal dan dapat membuat urine menjadi coklat tua. Rhabdomyolysis bisa disebabkan oleh cedera otot yang parah, aktivitas fisik yang berlebihan dan ekstrem, infeksi, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Meskipun ISK lebih sering menyebabkan urine keruh atau berbau tidak sedap, dalam kasus yang parah atau jika disertai pendarahan, urine bisa tampak lebih gelap, termasuk coklat teh.
Batu ginjal dapat menyebabkan iritasi atau pendarahan pada saluran kemih, yang pada akhirnya dapat mewarnai urine menjadi coklat karena adanya darah.
Meskipun beberapa penyebab perubahan warna urine relatif ringan, ada kalanya kondisi ini memerlukan perhatian medis segera. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat medis Anda, dan mungkin merekomendasikan tes urine lebih lanjut, tes darah, atau pencitraan untuk menentukan penyebab pasti dari kencing berwarna coklat teh dan memberikan penanganan yang tepat.
Memperhatikan perubahan pada tubuh, termasuk warna urine, adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa khawatir.