Warna urine yang normal umumnya berkisar dari kuning pucat hingga kuning tua. Perubahan warna urine bisa menjadi indikator penting dari kondisi kesehatan Anda. Salah satu perubahan warna yang paling mengkhawatirkan adalah ketika urine tampak berwarna hitam. Kondisi ini memang jarang terjadi, namun bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Secara umum, urine hitam bukanlah warna yang dihasilkan secara alami oleh tubuh. Warna hitam pada urine biasanya merupakan hasil dari interaksi zat tertentu dalam tubuh atau paparan terhadap zat dari luar yang kemudian diekskresikan melalui sistem kemih. Memahami penyebab di balik perubahan warna ini sangat penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Ada beberapa kondisi dan faktor yang dapat menyebabkan urine tampak berwarna hitam. Beberapa di antaranya adalah:
Alkaptonuria adalah kelainan genetik langka yang memengaruhi cara tubuh memecah dua senyawa kimia, yaitu tirosin dan fenilalanin. Penderitanya kekurangan enzim yang disebut homogentisate 1,2-dioxygenase (HGD). Akibatnya, asam homogentisat (HGA) menumpuk dalam tubuh, dan ketika terpapar udara, HGA akan berubah menjadi warna hitam. Tumpukan HGA ini dapat mengendap di berbagai jaringan tubuh, termasuk tulang rawan, menyebabkan perubahan warna menjadi kehitaman dan nyeri sendi seiring waktu. Urine yang dikeluarkan oleh penderita alkaptonuria akan tampak normal saat pertama kali keluar, namun akan berubah menjadi gelap atau hitam saat bersentuhan dengan udara, terutama jika dibiarkan dalam waktu lama.
Melanuria adalah kondisi di mana terdapat melanin dalam urine. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata. Melanuria sering kali dikaitkan dengan melanoma maligna, jenis kanker kulit yang agresif. Ketika sel-sel melanoma menyebar (metastasis) ke organ lain atau tubuh mengalami peningkatan produksi melanin yang signifikan untuk alasan tertentu, melanin dapat masuk ke dalam aliran darah dan kemudian diekskresikan melalui ginjal. Urine yang mengandung melanin akan tampak gelap, cokelat tua, atau hitam.
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan perubahan warna urine menjadi gelap, termasuk hitam. Contohnya termasuk:
Porphyria adalah sekelompok kelainan genetik yang disebabkan oleh masalah dalam produksi heme, komponen penting hemoglobin dalam sel darah merah. Kekurangan enzim tertentu dalam jalur produksi heme dapat menyebabkan penumpukan zat kimia yang disebut porfirin. Beberapa jenis porphyria, seperti acute intermittent porphyria, dapat menyebabkan urine tampak berwarna merah tua, cokelat, atau bahkan hitam, terutama setelah terpapar cahaya atau mengalami stres. Gejala lain dari porphyria bisa sangat bervariasi, termasuk nyeri perut, masalah neurologis, dan kelainan kulit.
Rabdomiolisis adalah kondisi serius di mana jaringan otot rusak parah. Ketika otot rusak, protein yang disebut myoglobin dilepaskan ke dalam aliran darah. Myoglobin ini kemudian disaring oleh ginjal dan diekskresikan dalam urine. Dalam jumlah besar, myoglobin dapat menyebabkan urine berwarna cokelat tua hingga hitam. Rabdomiolisis bisa disebabkan oleh cedera otot yang parah, aktivitas fisik yang berlebihan, dehidrasi berat, penggunaan obat-obatan tertentu, atau infeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal akut jika tidak segera ditangani.
Meskipun jarang menyebabkan urine hitam pekat, dehidrasi berat dapat membuat urine menjadi sangat terkonsentrasi, sehingga tampak lebih gelap dari biasanya, seringkali berwarna kuning tua hingga oranye gelap. Namun, jika ada faktor lain yang menyertainya atau dalam kasus dehidrasi ekstrem yang kronis, ini bisa berkontribusi pada perubahan warna yang lebih gelap.
Perubahan warna urine menjadi hitam bukanlah hal yang boleh diabaikan. Anda harus segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami kondisi berikut:
Dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik seperti analisis urine, tes darah, dan tes genetik jika diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dari urine berwarna hitam.
Penanganan urine berwarna hitam sangat bergantung pada penyebabnya.
Urine berwarna hitam bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan yang serius. Jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalaminya.
Cari Tahu Lebih Lanjut