Di era serba cepat dan penuh informasi, banyak mitos kesehatan yang beredar dan terkadang dipercaya begitu saja oleh masyarakat. Salah satu mitos yang cukup populer dan sering diperdebatkan adalah anggapan bahwa minum air es atau mengonsumsi es batu dapat menyebabkan perut menjadi buncit. Mitos ini telah tertanam dalam benak banyak orang, terutama di Indonesia, yang cenderung menyukai minuman dingin di tengah cuaca tropis.
Namun, benarkah es batu memiliki kekuatan ajaib untuk membuat perut kita membesar secara signifikan? Mari kita bedah fakta di balik mitos ini berdasarkan pemahaman ilmiah.
Kemungkinan besar, mitos ini muncul karena beberapa asumsi yang kurang tepat. Salah satu pandangan yang sering diutarakan adalah bahwa suhu dingin dari es batu dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di perut, yang kemudian menghambat pencernaan dan menyebabkan penumpukan lemak. Ada juga yang beranggapan bahwa tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk menghangatkan es batu, namun proses ini justru diklaim membuat tubuh "menyimpan" energi dalam bentuk lemak di perut untuk cadangan.
Pandangan lain adalah bahwa minuman dingin, terutama yang manis seperti soda dingin atau teh manis dingin, lebih mudah dikonsumsi dalam jumlah banyak. Penumpukan kalori dari minuman manis inilah yang sebenarnya menjadi penyebab utama kenaikan berat badan dan perut buncit, bukan es batunya sendiri.
Secara ilmiah, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa minum air es atau mengonsumsi es batu secara langsung menyebabkan perut buncit. Tubuh manusia memiliki mekanisme pengaturan suhu yang sangat efisien. Ketika Anda mengonsumsi minuman dingin, tubuh memang perlu mengeluarkan sedikit energi untuk menghangatkannya hingga suhu tubuh. Namun, jumlah energi yang dikeluarkan sangatlah kecil dan tidak signifikan untuk menyebabkan penambahan lemak.
Bahkan, beberapa penelitian justru menunjukkan manfaat potensial dari minum air dingin. Tubuh perlu mengeluarkan energi untuk menghangatkan air dingin, yang berarti pembakaran kalori sedikit meningkat. Meskipun peningkatannya minimal, ini tetaplah merupakan efek positif kecil bagi metabolisme.
Penyebab utama perut buncit umumnya adalah kombinasi dari faktor-faktor berikut:
Jadi, jika Anda minum air putih dingin tanpa tambahan gula, efeknya terhadap perut buncit bisa dibilang nol. Yang perlu diwaspadai adalah jenis minuman yang Anda konsumsi bersama es batu.
Inilah inti permasalahannya. Seringkali, minuman yang disajikan dengan es batu adalah minuman manis seperti soda, teh manis, kopi dengan gula dan krimer, jus kemasan, atau minuman boba. Minuman-minuman ini mengandung kalori tinggi dan gula tambahan. Ketika dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah banyak, inilah yang akan berkontribusi pada penambahan berat badan dan membuat perut tampak buncit.
Tubuh akan memproses gula dan kalori dari minuman tersebut, dan jika jumlahnya melebihi kebutuhan energi harian, maka akan disimpan sebagai lemak, terutama di area perut.
Sebaliknya, minum air putih dingin justru bisa menjadi strategi yang baik untuk menjaga hidrasi dan bahkan membantu mengelola berat badan. Air putih adalah minuman nol kalori. Minum air sebelum makan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih cepat, sehingga mengurangi asupan makanan secara keseluruhan.
Selain itu, menjaga hidrasi yang baik sangat penting untuk metabolisme yang sehat dan fungsi tubuh yang optimal. Jika Anda merasa lebih nyaman minum air dingin, maka silakan saja. Justru, jika kebiasaan minum air putih dingin membuat Anda enggan minum minuman manis berkalori tinggi, maka itu adalah langkah yang sangat positif untuk kesehatan perut Anda.
Jadi, mitos bahwa es batu bikin perut buncit adalah tidak benar. Apa yang perlu Anda perhatikan adalah jenis minuman yang Anda campurkan dengan es batu tersebut. Jika Anda penggemar minuman dingin, pilihlah air putih dingin untuk menjaga kesehatan dan menghindari penambahan kalori yang tidak perlu. Hindari minuman manis berkalori tinggi yang disajikan dengan es batu secara berlebihan.
Fokuslah pada pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, pengelolaan stres, dan tidur yang cukup untuk mendapatkan perut yang rata dan tubuh yang sehat. Es batu itu sendiri tidak bersalah; yang perlu dikendalikan adalah kebiasaan minum Anda.