Air liur berlebihan pada anjing, atau yang sering disebut drooling, adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak pemilik anjing. Meskipun kadang dianggap sebagai bagian normal dari kepribadian anjing, produksi air liur yang berlebihan secara tiba-tiba atau terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau ketidaknyamanan. Memahami penyebabnya dan mengetahui cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan sahabat berkaki empat Anda.
Sebelum kita membahas cara mengatasinya, mari kita pahami dulu apa saja yang bisa menyebabkan anjing mengeluarkan air liur secara berlebihan:
Beberapa ras anjing, terutama yang memiliki moncong pendek (brachycephalic) seperti Bulldog, Pug, dan Boxer, atau yang memiliki banyak lipatan kulit di wajah seperti Basset Hound dan St. Bernard, cenderung lebih mudah mengeluarkan air liur karena anatomi mulut dan rahang mereka.
Penanganan air liur berlebihan sangat bergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Langkah pertama adalah mengamati kapan anjing Anda paling sering mengeluarkan air liur. Apakah saat makan? Saat Anda akan pergi? Setelah bermain? Apakah ada tanda-tanda lain seperti lesu, muntah, atau kesulitan bernapas? Observasi ini akan sangat membantu dokter hewan Anda dalam mendiagnosis masalahnya.
Jika Anda curiga masalahnya berkaitan dengan mulut atau gigi, rajinlah membersihkan gigi anjing Anda dengan sikat gigi dan pasta gigi khusus anjing. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk mendeteksi dini masalah gigi seperti karang gigi, radang gusi, atau luka.
Jika air liur berlebihan disebabkan oleh stres atau kecemasan, cobalah untuk mengidentifikasi sumber stres tersebut dan menguranginya. Untuk anjing yang cemas saat ditinggal sendirian, latihan perpisahan bertahap bisa membantu. Untuk anjing yang takut suara keras, sediakan tempat yang aman dan nyaman baginya saat ada suara bising.
Pastikan anjing Anda mendapatkan makanan yang tepat dan berkualitas. Jika Anda mencurigai adanya alergi makanan, konsultasikan dengan dokter hewan untuk melakukan tes eliminasi makanan. Hindari memberikan makanan manusia yang bisa jadi berbahaya bagi anjing.
Ini adalah langkah terpenting. Jika produksi air liur anjing Anda meningkat secara drastis, tidak kunjung reda, atau disertai gejala lain seperti perubahan perilaku, lesu, muntah, diare, kesulitan menelan, atau bau mulut yang tidak sedap, segera bawa anjing Anda ke dokter hewan. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin tes darah, rontgen, atau tes lain untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat. Penanganan bisa berupa obat-obatan, pembersihan karang gigi, perawatan luka, atau penanganan kondisi medis yang mendasarinya.
Sambil menunggu penyebab pastinya diketahui atau selama masa pengobatan, siapkan tisu atau lap bersih di dekat Anda untuk membersihkan air liur anjing agar tidak mengotori lingkungan atau membuatnya tidak nyaman.
Mengatasi air liur berlebihan pada anjing memerlukan kesabaran dan observasi yang cermat. Dengan memahami potensi penyebab dan segera berkonsultasi dengan profesional, Anda dapat membantu anjing kesayangan Anda kembali nyaman dan sehat.