Sensasi banyak ludah di tenggorokan yang terasa mengganjal atau berlebihan bisa menjadi pengalaman yang cukup mengganggu dalam aktivitas sehari-hari. Kondisi ini, yang sering disebut sebagai globus pharyngeus atau sensasi benda asing di tenggorokan, terkadang disalahartikan sebagai masalah medis serius. Namun, dalam banyak kasus, ini adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sederhana hingga kondisi kesehatan tertentu.
Memahami akar permasalahan adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum yang dapat memicu sensasi banyak ludah di tenggorokan:
Salah satu penyebab paling sering adalah penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengiritasi lapisan tenggorokan, menyebabkan peningkatan produksi lendir sebagai respons perlindungan. Iritasi ini bisa dirasakan seperti ada gumpalan atau sensasi berlebih di tenggorokan, yang seringkali disertai rasa panas di dada (heartburn) atau sensasi asam di mulut.
Infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan radang tenggorokan (faringitis) atau radang amandel (tonsilitis) seringkali memicu peningkatan produksi lendir untuk membantu membersihkan area yang terinfeksi. Lendir ini bisa terasa kental dan sulit ditelan, menciptakan sensasi seolah-olah ada banyak ludah di tenggorokan.
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu dapat memicu produksi lendir berlebih di saluran pernapasan, termasuk tenggorokan. Tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap alergen, yang dapat menyebabkan peningkatan sekresi lendir.
Merokok secara signifikan mengiritasi saluran pernapasan. Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam rokok dapat merusak lapisan pelindung tenggorokan dan memicu peningkatan produksi lendir sebagai respons terhadap iritasi kronis tersebut.
Ketika tubuh kekurangan cairan, lendir yang dihasilkan cenderung menjadi lebih kental. Lendir yang kental lebih sulit untuk ditelan dan bisa menumpuk di tenggorokan, menimbulkan sensasi yang tidak nyaman.
Beberapa jenis obat, seperti antihistamin, dekongestan, obat penenang, dan obat tekanan darah, diketahui dapat menyebabkan mulut kering (xerostomia) atau memengaruhi produksi air liur, yang secara tidak langsung bisa menimbulkan rasa seperti ada banyak ludah di tenggorokan.
Secara mengejutkan, stres dan kecemasan juga bisa berkontribusi pada sensasi banyak ludah di tenggorokan. Kondisi psikologis ini dapat memengaruhi cara tubuh memproses sekresi tenggorokan dan memicu sensasi otot tegang di area tersebut.
Paparan terhadap polusi udara, asap, atau bahan kimia iritan lainnya dapat merangsang produksi lendir berlebih di tenggorokan sebagai mekanisme pertahanan tubuh.
Solusi terbaik untuk mengatasi sensasi ini sangat bergantung pada penyebabnya. Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa Anda coba:
Meskipun seringkali tidak berbahaya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika sensasi banyak ludah di tenggorokan disertai dengan gejala lain seperti:
Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab yang mendasari dan merekomendasikan perawatan yang paling sesuai untuk kondisi Anda.