Kitab Amsal merupakan gudang kebijaksanaan yang kaya dalam Alkitab, menawarkan pelajaran praktis untuk kehidupan sehari-hari. Salah satu ayat yang sering direnungkan adalah Amsal 3:16, yang berbicara tentang harta dan kemuliaan. Ketika kita melihat terjemahan ayat ini dalam bahasa Inggris, kita mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang bagaimana konsep kekayaan dan keberuntungan dipahami dalam konteks Firman Tuhan.
Amsal 3:16, dalam berbagai terjemahan bahasa Inggris, umumnya berbunyi:
"Her (wisdom's) legacy is lasting wealth and honor."
(Contoh terjemahan dari New International Version - NIV, dengan penyesuaian konteks)
Ayat ini menghubungkan kebijaksanaan (yang seringkali diwakili oleh kata "her" merujuk pada hikmat dalam konteks Amsal) dengan hasil berupa "lasting wealth and honor" atau kekayaan dan kehormatan yang abadi. Penting untuk dicatat bahwa kata "wealth" di sini tidak selalu merujuk pada kekayaan materi semata, melainkan memiliki makna yang lebih dalam.
Mari kita bedah makna dari Amsal 3:16 dalam bahasa Inggris dan implikasinya:
Terjemahan "lasting wealth" menekankan bahwa kebijaksanaan yang dipelihara dan dijalankan akan membawa berkat yang tidak sementara. Berbeda dengan kekayaan duniawi yang bisa datang dan pergi, keuntungan dari hidup bijaksana bersifat fundamental dan bertahan lama. Ini bisa berarti kemakmuran finansial yang stabil, namun juga bisa mencakup kekayaan dalam hal hubungan yang baik, kedamaian batin, kesehatan yang terjaga, dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan hidup dengan tenang. Kekayaan sejati adalah apa yang tidak dapat dirampas oleh pencuri atau dilenyapkan oleh krisis ekonomi. Dalam konteks spiritual, "lasting wealth" bisa diartikan sebagai perolehan berkat rohani dan kehidupan kekal yang dijanjikan bagi mereka yang setia.
Aspek kedua dari berkat kebijaksanaan adalah "honor". Ini bukan sekadar pengakuan dari manusia, tetapi lebih kepada reputasi yang baik, integritas yang teruji, dan rasa hormat yang layak diterima. Seseorang yang hidup dengan kebijaksanaan cenderung bertindak adil, jujur, dan penuh kasih. Tindakan-tindakan ini secara alami akan membangun kepercayaan dan penghargaan dari orang lain. Kehormatan yang diperoleh bukan karena kekuasaan atau kekayaan semata, melainkan karena karakter yang mulia, adalah sesuatu yang sangat berharga. Ini juga mencakup kehormatan di hadapan Tuhan, di mana kehidupan yang saleh dihargai dan diberkati.
Seluruh Kitab Amsal berulang kali mengajarkan bahwa hikmat adalah hal yang paling utama. Amsal 4:7 dengan tegas menyatakan, "Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kau dapat, perolehlah pengertian." Ketika Amsal 3:16 berbicara tentang "her", ia merujuk pada hikmat itu sendiri. Jadi, bukan kekayaan atau kehormatan yang menjadi sumber hikmat, melainkan hikmat yang menjadi sumber kekayaan dan kehormatan yang sejati. Ini adalah pembalikan perspektif dari dunia yang seringkali memuja kekayaan dan kekuasaan sebagai tujuan utama.
Memahami Amsal 3:16 dalam bahasa Inggris memberikan kita dorongan untuk tidak hanya mengejar kesuksesan duniawi secara dangkal. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menanamkan prinsip-prinsip hikmat dalam setiap aspek kehidupan kita: dalam pengambilan keputusan, dalam cara kita berinteraksi dengan orang lain, dalam pengelolaan keuangan, dan dalam cara kita memandang nilai-nilai kehidupan.
Investasi dalam pengetahuan, pengembangan diri, dan terutama dalam hubungan yang mendalam dengan Tuhan adalah investasi yang akan menghasilkan "lasting wealth and honor". Ayat ini mengingatkan kita bahwa kekayaan sejati bukanlah tumpukan materi yang bisa hilang, melainkan kualitas hidup yang dibangun di atas fondasi kebijaksanaan ilahi. Melalui pemahaman terjemahan bahasa Inggris, kita semakin dapat menghargai kedalaman dan relevansi ajaran Alkitab dalam dunia modern.