Pare, buah yang identik dengan rasa pahitnya, seringkali dihindari oleh banyak orang. Namun, di balik keunikan rasanya, pare menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Kandungan vitamin C, vitamin A, serat, dan antioksidan di dalamnya menjadikan pare sebagai salah satu sayuran superfood yang patut diperhitungkan. Kunci untuk menikmati pare adalah dengan mengolahnya agar rasa pahitnya berkurang atau bahkan menghilang, sehingga cita rasa aslinya dapat berpadu harmonis dengan bumbu-bumbu lainnya.
Mengolah pare memang membutuhkan sedikit trik. Beberapa cara umum untuk mengurangi rasa pahitnya antara lain dengan meremas pare yang sudah diiris tipis dengan garam lalu dicuci bersih, atau merebusnya sebentar sebelum diolah lebih lanjut. Dengan sentuhan kreativitas dan bumbu yang tepat, pare dapat bertransformasi menjadi hidangan yang lezat, menggugah selera, dan tentunya sehat.
Ini adalah olahan pare yang paling klasik dan disukai banyak orang. Iris tipis pare, remas dengan garam, lalu bilas. Tumis bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan sedikit kencur. Masukkan irisan pare, tambahkan sedikit gula, garam, penyedap rasa (opsional), dan sedikit air. Masak hingga matang dan bumbu meresap sempurna. Kehadiran cabai dan bumbu lain akan menutupi rasa pahitnya, menghasilkan cita rasa pedas, gurih, dan sedikit manis yang seimbang.
Bagi pecinta camilan renyah, pare goreng tepung bisa menjadi pilihan menarik. Iris pare tipis-tipis, buang bijinya, lalu remas dengan garam dan bilas. Siapkan adonan tepung dengan campuran tepung terigu, tepung beras, garam, merica, dan bumbu lain sesuai selera. Celupkan irisan pare ke dalam adonan tepung hingga terbalut rata. Goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan dan renyah. Cocok dinikmati sebagai camilan atau lauk pendamping.
Metode pepes dapat menghasilkan hidangan yang lembut dan kaya rasa. Haluskan bumbu kuning seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, ketumbar, dan sedikit kencur. Campurkan bumbu halus dengan irisan pare yang sudah dihilangkan pahitnya, kelapa parut (opsional), sedikit santan, garam, dan gula. Bungkus adonan dengan daun pisang lalu kukus hingga matang. Aroma daun pisang akan menambah kelezatan pepes pare ini.
Kombinasi pare dengan protein seperti udang atau teri akan menciptakan hidangan yang lebih kaya nutrisi dan rasa. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai, dan lengkuas. Masukkan udang atau teri yang sudah dibersihkan, masak hingga berubah warna. Tambahkan irisan pare yang sudah diolah pahitnya, kecap manis, garam, dan sedikit air. Masak hingga semua bahan matang dan bumbu meresap. Perpaduan gurihnya udang/teri dengan rasa khas pare akan sangat nikmat.
Pare juga bisa menjadi tambahan menarik dalam sayur lodeh. Siapkan bumbu lodeh seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, dan daun salam. Tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan sayuran lain seperti labu siam, kacang panjang, dan nangka muda. Tambahkan santan dan potongan pare yang sudah diolah pahitnya. Masak hingga semua sayuran matang dan bumbu meresap. Rasa manis gurih santan akan sangat cocok berpadu dengan pare.
Dengan berbagai cara pengolahan di atas, rasa pahit pare dapat diatasi dan diubah menjadi hidangan yang justru banyak dicari. Selain kaya serat dan vitamin, pare juga dikenal ampuh menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan memiliki efek anti-inflamasi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba aneka olahan pare di rumah. Siapa sangka, sayuran yang sering dianggap "sulit" ini ternyata bisa menjadi bintang di meja makan Anda!