Aneka Olahan Cumi Basah: Resep & Cara Membuatnya Lezat
Cumi basah, dengan teksturnya yang kenyal dan cita rasa laut yang khas, merupakan salah satu bahan masakan favorit di berbagai dapur Nusantara. Kelezatannya yang adaptif memungkinkan cumi diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera, mulai dari yang bercita rasa pedas membara, gurih kaya rempah, hingga asam manis yang menyegarkan. Artikel ini akan membawa Anda menyelami dunia aneka olahan cumi basah, dari tips memilih dan membersihkan, hingga resep-resep pilihan yang dijamin akan memanjakan lidah Anda dan keluarga.
Popularitas cumi basah tak lepas dari kemudahannya diolah serta kandungan nutrisinya yang baik. Sumber protein hewani yang tinggi, rendah lemak, serta kaya akan mineral penting seperti selenium, seng, dan tembaga, menjadikan cumi bukan hanya lezat tetapi juga pilihan yang sehat. Namun, untuk mendapatkan hasil masakan cumi yang sempurna, ada beberapa kunci yang perlu diperhatikan, terutama dalam pemilihan bahan baku dan teknik memasaknya agar cumi tidak alot.
Mengapa Memilih Cumi Basah?
Istilah "cumi basah" merujuk pada cumi segar yang belum melalui proses pengeringan atau pengawetan lebih lanjut. Cumi jenis ini memiliki tekstur yang paling prima, kenyal namun empuk, serta aroma laut yang otentik. Berbeda dengan cumi asin atau cumi kering yang telah mengalami perubahan tekstur dan rasa karena proses pengawetan, cumi basah menawarkan fleksibilitas yang lebih luas dalam pengolahan bumbu dan masakan.
- Tekstur Lebih Baik: Cumi basah cenderung lebih empuk jika dimasak dengan benar, tidak sekeras atau sekenyal cumi kering yang terkadang memerlukan perlakuan khusus agar tidak alot.
- Rasa Lebih Segar: Citarasa laut yang murni dan tidak terlalu asin, memungkinkan Anda untuk mengontrol tingkat keasinan masakan sepenuhnya.
- Serbaguna: Sangat mudah dipadukan dengan berbagai bumbu dan metode masak, dari tumisan, gorengan, bakar, hingga hidangan berkuah.
- Nutrisi Optimal: Kandungan nutrisi cumi basah masih terjaga dengan baik tanpa adanya penambahan garam berlebih dari proses pengasinan.
Tips Memilih dan Membersihkan Cumi Basah
Kunci utama masakan cumi yang lezat adalah bahan baku yang segar. Memilih cumi basah yang tepat dan membersihkannya dengan benar akan sangat mempengaruhi hasil akhir hidangan Anda.
Cara Memilih Cumi Basah Segar:
- Warna Cumi: Pilih cumi yang memiliki warna putih keabu-abuan transparan dengan bintik-bintik merah muda atau cokelat yang masih jelas. Hindari cumi yang sudah berwarna sangat putih pucat atau kekuningan, karena ini menandakan cumi sudah tidak segar atau telah diawetkan.
- Mata Cumi: Mata cumi yang segar biasanya bening, cerah, dan sedikit menonjol. Jika matanya sudah keruh atau cekung, cumi tersebut kemungkinan besar sudah lama.
- Tekstur Tubuh: Sentuh dan rasakan tubuh cumi. Cumi segar memiliki tekstur yang kenyal dan elastis saat ditekan, bukan lembek atau lengket. Permukaannya harus tampak basah dan berkilau alami.
- Aroma: Cium aromanya. Cumi segar memiliki aroma laut yang khas dan tidak menyengat. Hindari cumi yang berbau amis menyengat atau bahkan busuk.
- Kantong Tinta: Pastikan kantong tinta masih utuh jika Anda berencana menggunakannya untuk masakan cumi hitam.
Langkah-langkah Membersihkan Cumi Basah:
Proses pembersihan cumi sangat penting untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dan mempersiapkan cumi untuk dimasak.
- Tarik Kepala dan Isi Perut: Pegang tubuh cumi dengan satu tangan dan kepala cumi (beserta tentakelnya) dengan tangan lainnya. Tarik perlahan kepala cumi dari tubuhnya. Biasanya, semua isi perut dan kantong tinta akan ikut keluar bersama kepala.
- Pisahkan Kantong Tinta (Opsional): Jika Anda ingin membuat cumi hitam, lepaskan kantong tinta dengan hati-hati dari bagian isi perut yang ditarik. Kantong tinta ini biasanya berbentuk kantong kecil berwarna hitam keperakan. Sisihkan.
- Buang Tulang Rawan/Plastik: Di dalam tubuh cumi, akan ada tulang rawan bening berbentuk seperti plastik. Tarik dan buang.
- Kupas Kulit Luar (Opsional): Beberapa orang suka mengupas kulit luar cumi karena warnanya yang berbintik-bintik dan kadang dianggap sedikit keras. Cukup pegang ujung kulit dan kelupas perlahan di bawah air mengalir. Jika tidak dikupas pun tidak masalah, teksturnya tidak terlalu mengganggu.
- Bersihkan Tentakel: Potong bagian mata cumi yang keras di antara tentakel. Buang bagian mulut cumi yang berbentuk seperti paruh burung, biasanya terletak di tengah-tengah tentakel. Cuci bersih tentakel.
- Cuci Bersih: Bilas seluruh bagian cumi (tubuh dan tentakel) di bawah air mengalir hingga bersih, pastikan tidak ada sisa-sisa kotoran atau lendir.
- Potong-potong: Potong tubuh cumi menjadi bentuk ring atau biarkan utuh sesuai resep. Tentakel juga bisa dipotong menjadi beberapa bagian jika terlalu besar.
Teknik Memasak Cumi Agar Tidak Alot
Cumi sangat mudah alot jika dimasak terlalu lama. Ada dua teknik utama yang bisa digunakan untuk memastikan cumi tetap empuk:
- Memasak Sangat Singkat (Flash Cooking): Masak cumi dengan api besar dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1-2 menit saja hingga berubah warna dan mengkerut sedikit. Teknik ini cocok untuk tumisan atau gorengan.
- Memasak Sangat Lama (Low and Slow): Jika ingin cumi dimasak lebih lama dalam kuah atau bumbu, masaklah minimal 30-45 menit dengan api kecil hingga cumi benar-benar empuk. Jika dimasak di antara waktu singkat dan lama ini (misal 5-15 menit), cumi cenderung akan alot.
Dengan persiapan yang tepat dan pemahaman teknik dasar memasak cumi, Anda siap untuk mengeksplorasi berbagai resep aneka olahan cumi basah yang akan kami sajikan di bawah ini. Bersiaplah untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan!
Aneka Resep Olahan Cumi Basah yang Wajib Dicoba
1. Cumi Hitam Khas Madura
Salah satu olahan cumi basah paling ikonik, Cumi Hitam Khas Madura menawarkan cita rasa gurih, sedikit pedas, dengan warna pekat yang unik dari tinta cumi. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan aroma rempah yang khas, cocok disantap dengan nasi hangat.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, ukuran sedang, bersihkan tapi jangan buang kantong tintanya
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 buah tomat, potong-potong
- 1 sdt air asam jawa (dari 1/2 sdt asam jawa + 2 sdm air panas)
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
- 5 buah cabai merah keriting
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit, bakar sebentar
- 1/2 sdt merica butiran
Cara Membuat:
- Bersihkan cumi, pisahkan kepala dan badannya. Hati-hati jangan sampai kantong tinta pecah. Kumpulkan tinta cumi dalam wadah kecil, sisihkan. Potong-potong badan cumi dan tentakel sesuai selera.
- Haluskan semua bumbu halus. Anda bisa menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak agar lebih mudah halus.
- Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan daun jeruk, serai, lengkuas, dan daun salam, aduk rata hingga layu.
- Masukkan potongan cumi ke dalam wajan. Aduk cepat hingga cumi berubah warna dan sedikit mengkerut (sekitar 1-2 menit). Jangan masak terlalu lama di tahap ini.
- Segera masukkan tinta cumi yang sudah dikumpulkan. Tambahkan air asam jawa, potongan tomat, garam, dan gula. Aduk rata. Tinta cumi akan membuat masakan menjadi hitam pekat dan gurih.
- Kecilkan api, tutup wajan, dan biarkan cumi masak perlahan hingga empuk dan bumbu meresap sempurna, sekitar 30-40 menit. Jika terlalu kering, boleh tambahkan sedikit air panas.
- Cicipi dan koreksi rasa. Jika sudah pas dan cumi empuk, angkat dan sajikan cumi hitam khas Madura dengan nasi putih hangat.
Tips untuk Cumi Hitam:
- Jangan Buang Tinta: Pastikan kantong tinta tidak pecah saat membersihkan, karena inilah kunci warna dan rasa khas cumi hitam.
- Cumi Ukuran Sedang: Cumi ukuran sedang lebih disarankan karena tidak terlalu alot dan lebih mudah empuk.
- Memasak Lama: Ingat prinsip "low and slow" untuk cumi. Memasak lama dengan api kecil akan membuat cumi sangat empuk dan bumbu meresap sempurna.
2. Cumi Asam Manis
Cumi Asam Manis adalah pilihan sempurna bagi Anda yang menyukai perpaduan rasa segar, manis, dan sedikit asam dalam hidangan laut. Warnanya yang cerah dan rasanya yang seimbang menjadikan hidangan ini favorit banyak orang, terutama di kalangan keluarga dengan anak-anak.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, potong bentuk ring
- 1/2 buah bawang bombay, iris memanjang
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 buah cabai merah besar, buang biji, iris serong (opsional)
- 1 buah cabai hijau besar, buang biji, iris serong (opsional)
- 1 buah tomat merah, potong dadu
- 1 buah wortel, potong korek api atau serong tipis
- 1/2 buah paprika merah atau hijau, potong dadu (opsional)
- 2 sdm saus tomat
- 1 sdm saus sambal (sesuai selera)
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap ikan (opsional)
- 1 sdt cuka makan atau air perasan jeruk nipis
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- 100 ml air atau kaldu
- 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan sedikit minyak goreng di wajan dengan api besar. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
- Masukkan irisan cabai merah dan hijau (jika pakai), aduk sebentar. Masukkan wortel dan paprika, tumis hingga sedikit layu.
- Masukkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, kecap ikan, gula, garam, dan merica. Aduk rata hingga bumbu tercampur dan beraroma harum.
- Tuang air atau kaldu. Biarkan mendidih. Masukkan potongan tomat.
- Setelah saus mendidih, masukkan potongan cumi. Masak dengan api besar hanya sekitar 1-2 menit hingga cumi berubah warna menjadi putih dan sedikit mengkerut. Jangan masak terlalu lama.
- Tambahkan larutan tepung maizena, aduk cepat hingga saus mengental. Masukkan cuka makan atau air jeruk nipis, aduk rata.
- Cicipi dan koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan segera sajikan Cumi Asam Manis selagi hangat dengan nasi.
Tips untuk Cumi Asam Manis:
- Cepat Angkat: Ini adalah resep yang menerapkan teknik "flash cooking". Begitu cumi masuk, aduk cepat, dan segera angkat setelah 1-2 menit.
- Variasi Sayuran: Anda bisa menambahkan nanas potong dadu untuk rasa asam manis yang lebih tropis, atau buncis, brokoli, dan kembang kol untuk tambahan tekstur dan nutrisi.
- Perendaman Cumi (Opsional): Untuk cumi yang lebih empuk, Anda bisa merendam cumi yang sudah dibersihkan dalam campuran susu atau air dengan sedikit baking soda selama 15-20 menit sebelum dimasak. Bilas bersih sebelum digunakan.
3. Cumi Saus Padang
Bagi penggemar hidangan pedas yang kaya rempah, Cumi Saus Padang adalah pilihan yang tak akan mengecewakan. Sausnya yang kental, gurih, dan pedas manis dengan sentuhan aroma jeruk limau akan membuat siapa pun ketagihan. Hidangan ini seringkali menjadi primadona di restoran seafood.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, potong ring, beri sayatan pada badan cumi agar bumbu meresap
- 1 buah bawang bombay, iris memanjang
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 1 ruas jahe, memarkan
- 1 buah tomat, potong dadu
- 2 sdm saus tomat
- 2 sdm saus sambal ekstra pedas
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt kecap manis
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- 200 ml air atau kaldu
- 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
- Minyak goreng secukupnya
- Perasan jeruk limau/nipis secukupnya (untuk akhir)
- Daun bawang, iris serong (untuk taburan)
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 15 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedas)
- 5 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas)
- 2 cm kunyit, bakar sebentar
- 2 cm jahe
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi yang sudah dipotong. Lumuri dengan sedikit garam dan perasan jeruk nipis, diamkan 15 menit, lalu bilas kembali agar tidak terlalu amis.
- Haluskan semua bumbu halus.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, dan jahe hingga harum dan matang.
- Masukkan irisan bawang bombay, aduk hingga layu. Masukkan potongan tomat, masak hingga tomat agak hancur.
- Masukkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, kecap manis, merica bubuk, gula, dan garam. Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna dan sedikit mengental.
- Tuang air atau kaldu, aduk rata. Biarkan hingga mendidih dan saus sedikit mengental.
- Masukkan cumi yang sudah disiapkan. Masak dengan api besar hanya sekitar 2-3 menit. Aduk cepat hingga cumi matang dan saus meresap. Ingat, jangan overcook!
- Kentalkan saus dengan larutan tepung maizena, aduk cepat hingga saus mengental sesuai keinginan.
- Angkat, beri perasan jeruk limau/nipis secukupnya, aduk rata. Taburi dengan irisan daun bawang. Sajikan Cumi Saus Padang hangat-hangat dengan nasi putih.
Tips untuk Cumi Saus Padang:
- Pedas Optimal: Sesuaikan jumlah cabai sesuai tingkat kepedasan yang Anda inginkan. Anda bisa menambahkan cabai rawit utuh saat menumis bumbu untuk aroma pedas yang lebih kuat.
- Aroma Limau: Perasan jeruk limau di akhir masakan memberikan kesegaran dan aroma khas yang sangat penting pada Cumi Saus Padang.
- Sayatan Cumi: Memberi sayatan pada badan cumi tidak hanya membantu bumbu lebih meresap, tetapi juga membuat tampilan cumi lebih menarik saat matang (menggulung).
4. Cumi Goreng Tepung Krispi
Bagi pecinta tekstur renyah dan gurih, Cumi Goreng Tepung Krispi adalah pilihan yang tak pernah salah. Hidangan ini cocok sebagai camilan, lauk pendamping, atau bahkan bekal. Rahasianya terletak pada adonan tepung yang pas dan teknik menggoreng yang benar.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, potong ring
- 1 butir telur, kocok lepas
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Bumbu Marinasi Cumi:
- 1 sdt bawang putih bubuk (atau 2 siung bawang putih halus)
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt paprika bubuk (opsional, untuk warna dan rasa)
Bahan Tepung Kering (Campur Rata):
- 150 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram tepung maizena (atau tapioka)
- 1/2 sdt baking powder
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdt kaldu bubuk (ayam/jamur)
Cara Membuat:
- Cuci bersih potongan cumi, tiriskan hingga benar-benar kering. Campurkan cumi dengan bumbu marinasi (bawang putih bubuk, merica, garam, paprika bubuk). Aduk rata, diamkan minimal 15-30 menit di kulkas agar bumbu meresap.
- Siapkan 3 wadah: satu untuk cumi yang sudah dimarinasi, satu untuk telur kocok, dan satu lagi untuk campuran tepung kering.
- Ambil beberapa potong cumi, celupkan ke dalam kocokan telur hingga rata.
- Angkat cumi dari telur, lalu masukkan ke dalam campuran tepung kering. Balurkan tepung hingga cumi tertutup rata dan sedikit cubit-cubit agar tepung menempel sempurna dan menghasilkan tekstur keriting. Ulangi proses ini untuk semua cumi.
- Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak dengan api sedang cenderung besar. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum menggoreng.
- Goreng cumi yang sudah ditepungi dalam minyak panas. Jangan terlalu banyak memasukkan cumi sekaligus agar suhu minyak tidak turun drastis dan cumi bisa matang merata serta krispi.
- Goreng sekitar 2-3 menit hingga cumi berwarna kuning keemasan dan krispi. Balik sesekali agar matang merata. Ingat, jangan overcook agar cumi tidak alot.
- Angkat cumi, tiriskan di atas kertas tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
- Sajikan Cumi Goreng Tepung Krispi selagi hangat dengan saus sambal, mayones, atau saus tartar favorit Anda.
Tips untuk Cumi Goreng Tepung:
- Cumi Kering Sempurna: Pastikan cumi benar-benar kering setelah dicuci dan sebelum dimarinasi agar tepung bisa menempel dengan baik.
- Teknik Penepungan: Jangan ragu untuk sedikit menekan atau mencubit cumi saat membaluri tepung untuk mendapatkan lapisan krispi yang lebih tebal dan bertekstur.
- Suhu Minyak: Minyak harus panas merata. Jika minyak kurang panas, tepung akan menyerap banyak minyak dan hasilnya lembek. Jika terlalu panas, tepung cepat gosong tapi cumi belum matang sempurna atau bahkan alot.
- Goreng Sedikit-sedikit: Menggoreng dalam porsi kecil akan menjaga suhu minyak tetap stabil dan menghasilkan cumi yang lebih krispi.
5. Tumis Cumi Cabai Hijau
Tumis Cumi Cabai Hijau adalah hidangan sederhana namun penuh rasa yang populer di rumah makan khas Sunda atau Jawa. Perpaduan gurihnya cumi dengan aroma cabai hijau yang segar, irisan tomat, dan bumbu rempah lainnya menciptakan sajian yang pas disantap dengan nasi putih hangat.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, potong ring
- 10 buah cabai hijau besar, iris serong
- 5 buah cabai rawit hijau, iris serong (sesuai selera pedas)
- 1 buah tomat hijau, potong-potong
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sdm saus tiram
- 1/2 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- Sedikit air (opsional, jika suka sedikit berkuah)
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Cara Membuat:
- Cuci bersih potongan cumi, lumuri dengan sedikit perasan jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit, lalu bilas kembali. Tiriskan.
- Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan layu.
- Masukkan lengkuas dan daun salam, aduk sebentar hingga harum.
- Masukkan irisan cabai hijau besar dan cabai rawit hijau. Tumis hingga cabai layu dan mengeluarkan aroma pedas yang segar.
- Masukkan potongan tomat hijau, aduk rata. Masak sebentar hingga tomat sedikit melunak.
- Tambahkan saus tiram, gula pasir, dan garam. Aduk rata. Jika dirasa terlalu kering, bisa tambahkan sedikit air. Biarkan bumbu meresap sebentar.
- Masukkan potongan cumi. Masak dengan api besar hanya sekitar 1-2 menit sambil terus diaduk cepat hingga cumi berubah warna menjadi putih dan matang.
- Cicipi dan koreksi rasa. Jika sudah pas dan cumi sudah empuk, segera angkat.
- Sajikan Tumis Cumi Cabai Hijau selagi hangat.
Tips untuk Tumis Cumi Cabai Hijau:
- Kesegaran Cabai Hijau: Gunakan cabai hijau yang segar untuk aroma dan rasa yang optimal.
- Tomat Hijau: Tomat hijau memberikan sentuhan asam segar yang pas, namun jika sulit menemukan, tomat merah juga bisa digunakan meskipun rasanya sedikit berbeda.
- Jangan Overcook: Seperti kebanyakan olahan cumi, kunci keempukan adalah memasaknya dalam waktu singkat dengan api besar.
6. Gulai Cumi
Gulai Cumi menawarkan kelezatan cumi basah dalam balutan kuah santan kuning kental kaya rempah ala masakan Minang. Aroma harum bumbu gulai yang meresap sempurna ke dalam cumi menjadikannya hidangan istimewa yang cocok dihidangkan pada acara-acara khusus atau sebagai menu utama keluarga.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, biarkan utuh atau potong ring sesuai selera
- 700 ml santan kental (dari 1 butir kelapa parut)
- 2 lembar daun kunyit, simpulkan
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 1 sdm air asam jawa
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 15 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
- 5 buah cabai rawit merah (opsional, jika suka lebih pedas)
- 3 cm kunyit, bakar sebentar
- 3 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan bubuk
- 4 butir kemiri, sangrai
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi, lumuri dengan sedikit perasan jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit, bilas kembali. Tiriskan. Jika cumi ukuran besar, bisa diberi sayatan silang pada bagian badannya.
- Haluskan semua bumbu halus.
- Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan daun kunyit, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk hingga bumbu wangi dan layu.
- Tuang santan kental. Aduk perlahan dan terus menerus agar santan tidak pecah. Masak dengan api sedang hingga santan mendidih dan bumbu meresap.
- Setelah santan mendidih dan kuah gulai mengental, masukkan air asam jawa, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
- Kecilkan api. Masukkan cumi ke dalam kuah gulai. Masak sekitar 5-7 menit saja, atau hingga cumi matang dan empuk, sambil sesekali diaduk perlahan. Ingat, cumi mudah alot jika terlalu lama dimasak dalam kuah mendidih.
- Cicipi dan koreksi rasa. Pastikan bumbu sudah meresap sempurna dan cumi tidak alot.
- Angkat dan sajikan Gulai Cumi hangat dengan nasi putih.
Tips untuk Gulai Cumi:
- Pengendalian Api: Saat memasukkan cumi, pastikan api tidak terlalu besar dan segera angkat setelah cumi matang. Atau, terapkan metode "low and slow" dengan memasak cumi sangat lama (45-60 menit) di awal proses gulai sebelum santan benar-benar kental. Namun, untuk menjaga tekstur cumi yang kenyal dan tidak terlalu hancur, metode singkat lebih disarankan.
- Santan Segar: Santan segar akan memberikan rasa gulai yang lebih otentik dan gurih. Jika menggunakan santan instan, sesuaikan takaran air.
- Cumi Utuh: Jika menggunakan cumi utuh, pastikan ukurannya tidak terlalu besar agar bumbu lebih mudah meresap dan matang sempurna.
7. Cumi Bakar Madu
Cumi Bakar Madu adalah pilihan ideal bagi Anda yang menyukai hidangan cumi dengan sentuhan manis dan aroma bakaran yang menggoda. Bumbu olesan madu yang meresap saat dibakar akan menciptakan karamelisasi yang lezat dan tampilan yang cantik. Cocok sebagai hidangan barbekyu atau pesta kebun.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, ukuran sedang/besar, bersihkan, biarkan utuh atau belah punggung tapi tidak putus
- Tusuk sate secukupnya (jika ingin ditusuk)
- Arang dan alat pembakar (jika dibakar arang) atau teflon/grill pan
Bumbu Marinasi:
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 ruas jahe, haluskan
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt minyak wijen
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm air perasan jeruk nipis
Bumbu Olesan (Campur Rata):
- 2 sdm madu
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saus sambal (opsional, jika suka pedas)
- 1 sdm sisa bumbu marinasi
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi, tiriskan hingga kering. Beri sayatan dangkal di badan cumi agar bumbu meresap dan tidak mengerut terlalu banyak saat dibakar. Jika ingin ditusuk, tusuk cumi dengan tusuk sate.
- Campurkan semua bahan bumbu marinasi. Lumuri cumi dengan bumbu marinasi hingga rata. Diamkan minimal 30 menit di kulkas, atau lebih baik 1-2 jam agar bumbu meresap sempurna.
- Siapkan panggangan arang atau panaskan teflon/grill pan dengan api sedang. Olesi panggangan dengan sedikit minyak agar tidak lengket.
- Bakar cumi sambil sesekali diolesi dengan bumbu olesan madu. Bakar setiap sisi cumi sekitar 2-3 menit saja hingga matang dan bumbu olesan terlihat karamelisasi. Jangan bakar terlalu lama karena cumi akan alot.
- Angkat cumi bakar yang sudah matang. Sajikan Cumi Bakar Madu selagi hangat dengan sambal favorit Anda (misal sambal matah, sambal kecap) dan nasi putih.
Tips untuk Cumi Bakar Madu:
- Marinasi Cukup Lama: Kunci rasa bakaran yang meresap adalah marinasi yang cukup lama.
- Kontrol Api: Jika menggunakan arang, pastikan bara api stabil dan tidak terlalu besar agar cumi matang merata tanpa gosong. Jika menggunakan teflon, gunakan api sedang.
- Olesan Berulang: Oleskan bumbu madu berulang kali selama proses pembakaran untuk mendapatkan rasa manis yang kaya dan tampilan yang mengkilap.
- Jangan Overcook: Cumi bakar matang dengan cepat. Begitu berubah warna dan mulai ada tanda-tanda karamelisasi, segera angkat.
8. Cumi Lada Hitam
Cumi Lada Hitam menyajikan perpaduan gurihnya cumi dengan kehangatan dan aroma khas lada hitam yang kuat. Hidangan ini cocok bagi Anda yang menyukai masakan dengan sentuhan pedas rempah yang elegan, sering ditemukan di restoran oriental.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, potong ring
- 1/2 buah bawang bombay, iris memanjang
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 buah paprika hijau/merah, potong dadu (opsional)
- 1 batang daun bawang, iris serong
- 1 sdm lada hitam butiran, tumbuk kasar
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt kecap inggris (opsional, untuk aroma)
- 1 sdt minyak wijen
- 1/2 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- 150 ml air atau kaldu
- 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Cara Membuat:
- Cuci bersih potongan cumi, tiriskan hingga kering. Lumuri dengan sedikit garam dan merica, diamkan 10 menit.
- Panaskan sedikit minyak goreng di wajan dengan api besar. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
- Masukkan lada hitam yang sudah ditumbuk kasar, aduk hingga harum. Masukkan paprika (jika pakai), tumis sebentar.
- Masukkan saus tiram, kecap manis, kecap inggris, minyak wijen, gula, dan garam. Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna.
- Tuang air atau kaldu, biarkan mendidih.
- Masukkan potongan cumi. Masak dengan api besar hanya sekitar 1-2 menit sambil terus diaduk cepat hingga cumi berubah warna menjadi putih dan matang.
- Tuang larutan tepung maizena, aduk cepat hingga saus mengental. Masukkan irisan daun bawang, aduk sebentar.
- Cicipi dan koreksi rasa. Segera angkat dan sajikan Cumi Lada Hitam hangat dengan nasi putih.
Tips untuk Cumi Lada Hitam:
- Lada Hitam Segar: Gunakan lada hitam butiran yang baru ditumbuk kasar untuk aroma dan rasa yang lebih kuat dan otentik.
- Jangan Overcook Cumi: Selalu ingat prinsip flash cooking untuk cumi agar tidak alot.
- Variasi Pedas: Untuk rasa pedas yang lebih membara, tambahkan irisan cabai rawit saat menumis bumbu.
9. Cumi Balado Merah
Cumi Balado Merah adalah hidangan khas Padang yang menggugah selera dengan bumbu balado pedas manis yang meresap sempurna. Warna merah menyala dari cabai dan aroma harum rempah-rempah membuat hidangan ini tak hanya lezat tapi juga sangat menarik untuk disantap.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, potong ring atau biarkan utuh
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas jahe, memarkan
- 1 sdt air asam jawa
- Gula pasir secukupnya
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Bumbu Balado Halus:
- 15 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas)
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 buah tomat merah ukuran sedang
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi, lumuri dengan sedikit garam dan perasan jeruk nipis, diamkan 10 menit, lalu bilas kembali. Tiriskan.
- Haluskan semua bumbu balado halus. Anda bisa menggunakan blender atau ulekan.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Tumis bumbu balado halus hingga harum dan matang sempurna. Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak langu.
- Masukkan daun jeruk, serai, dan jahe. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur dan mengeluarkan aroma wangi.
- Tambahkan air asam jawa, gula pasir, dan garam. Aduk rata. Masak hingga bumbu terlihat sedikit mengental dan minyaknya terpisah.
- Masukkan potongan cumi. Aduk cepat dengan bumbu balado. Masak dengan api besar hanya sekitar 1-2 menit hingga cumi berubah warna menjadi putih dan matang.
- Cicipi dan koreksi rasa. Jika sudah pas, segera angkat Cumi Balado Merah.
- Sajikan Cumi Balado Merah hangat dengan nasi putih dan lauk pendamping lainnya.
Tips untuk Cumi Balado:
- Kematanagan Bumbu: Kunci balado yang enak adalah menumis bumbu hingga benar-benar matang dan mengeluarkan minyak, tidak langu.
- Asam Segar: Air asam jawa menambah dimensi rasa asam segar yang menyeimbangkan rasa pedas dan gurih.
- Porsi Bumbu: Jangan ragu menggunakan banyak bumbu balado untuk cumi, karena inilah yang akan memberikan cita rasa kuat pada hidangan ini.
10. Sate Cumi Bakar Bumbu Kuning
Sate Cumi Bakar Bumbu Kuning adalah hidangan yang unik dan lezat, memadukan kenyalnya cumi dengan aroma bakar dan kekayaan rempah bumbu kuning. Cocok sebagai camilan istimewa atau lauk pendamping yang menggugah selera.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, ukuran sedang, bersihkan, biarkan utuh
- 20 tusuk sate
- Minyak untuk mengoles panggangan
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 cm kunyit, bakar sebentar
- 2 cm jahe
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan bubuk
- 3 butir kemiri, sangrai
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
Bahan Olesan (Campur Rata):
- 3 sdm sisa bumbu halus
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi, tiriskan. Beri sayatan tipis pada badan cumi agar bumbu mudah meresap dan tampilannya menarik saat dibakar.
- Haluskan semua bumbu halus.
- Campurkan cumi dengan setengah bagian bumbu halus, aduk rata. Diamkan minimal 30 menit atau lebih baik 1 jam di kulkas agar bumbu meresap sempurna.
- Setelah dimarinasi, tusuk cumi dengan tusuk sate. Anda bisa menusuk satu cumi per tusuk, atau menggabungkan beberapa cumi kecil.
- Siapkan panggangan arang atau panaskan teflon/grill pan. Olesi panggangan dengan sedikit minyak.
- Bakar sate cumi di atas panggangan dengan api sedang. Olesi sate cumi dengan campuran bahan olesan secara merata.
- Bakar setiap sisi sate cumi sekitar 2-3 menit saja hingga matang, bumbu meresap, dan sedikit gosong di beberapa bagian untuk aroma bakar. Jangan overcook.
- Angkat sate cumi yang sudah matang. Sajikan Sate Cumi Bakar Bumbu Kuning dengan pelengkap seperti irisan bawang merah, cabai rawit, atau sambal kecap.
Tips untuk Sate Cumi Bakar:
- Cumi Utuh: Sate cumi paling menarik jika menggunakan cumi utuh atau ukuran sedang.
- Marinasi Kunci Rasa: Marinasi yang cukup lama adalah kunci untuk mendapatkan sate cumi dengan bumbu yang meresap.
- Kontrol Bakaran: Pastikan bara api stabil jika menggunakan arang. Jika pakai teflon, gunakan api sedang agar tidak cepat gosong.
11. Cumi Pete Pedas
Cumi Pete Pedas adalah hidangan yang cocok bagi pecinta cita rasa pedas dan aroma khas pete. Kombinasi gurihnya cumi dengan bumbu pedas yang melimpah dan pete yang renyah akan sangat menggugah selera makan Anda.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, potong ring
- 2 papan pete, kupas, belah dua
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- Gula pasir secukupnya
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
- 10 buah cabai merah keriting
- 7 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 buah tomat ukuran kecil
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi, tiriskan. Lumuri dengan sedikit garam dan perasan jeruk nipis, diamkan 10 menit, lalu bilas.
- Haluskan semua bumbu halus.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk hingga wangi.
- Masukkan pete, aduk sebentar hingga sedikit layu.
- Tambahkan gula pasir dan garam, aduk rata. Masak hingga bumbu meresap.
- Masukkan potongan cumi. Masak dengan api besar hanya sekitar 1-2 menit sambil terus diaduk cepat hingga cumi berubah warna dan matang.
- Cicipi dan koreksi rasa. Angkat dan sajikan Cumi Pete Pedas hangat dengan nasi putih.
Tips untuk Cumi Pete Pedas:
- Kesegaran Pete: Pilih pete yang segar dan tidak terlalu tua atau terlalu muda untuk tekstur yang pas.
- Cumi Terakhir: Pastikan cumi dimasukkan terakhir agar tidak overcook dan tetap empuk.
- Pedas Menggigit: Untuk rasa pedas yang lebih kuat, tambahkan cabai rawit sesuai selera.
12. Cumi Saus Mentega
Cumi Saus Mentega menawarkan kelezatan cumi dengan sentuhan gurih mentega dan aroma bawang putih yang harum. Hidangan ini ringan namun kaya rasa, sangat cocok bagi Anda yang tidak terlalu menyukai masakan pedas atau berempah kuat.
Bahan-bahan:
- 500 gram cumi basah, bersihkan, potong ring
- 2 sdm mentega atau margarin
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, iris memanjang
- 1 batang daun bawang, iris serong
- 1 sdm kecap inggris
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap manis
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- 50 ml air atau kaldu
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi, tiriskan. Lumuri dengan sedikit garam dan merica, diamkan 10 menit.
- Panaskan mentega dalam wajan hingga meleleh. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bawang bombay, tumis hingga layu.
- Masukkan kecap inggris, saus tiram, kecap manis, merica bubuk, gula, dan garam. Aduk rata.
- Tuang air atau kaldu, aduk rata. Biarkan mendidih sebentar.
- Masukkan potongan cumi. Masak dengan api besar hanya sekitar 1-2 menit sambil terus diaduk cepat hingga cumi berubah warna dan matang.
- Masukkan irisan daun bawang, aduk sebentar.
- Cicipi dan koreksi rasa. Segera angkat dan sajikan Cumi Saus Mentega hangat dengan nasi putih.
Tips untuk Cumi Saus Mentega:
- Mentega Berkualitas: Gunakan mentega berkualitas baik untuk aroma dan rasa yang lebih maksimal.
- Jangan Lupa Kecap Inggris: Kecap inggris memberikan sentuhan rasa dan aroma yang khas pada hidangan saus mentega.
- Aroma Daun Bawang: Daun bawang dimasukkan di akhir untuk menjaga kesegarannya dan menambah aroma.
13. Cumi Sambal Matah
Cumi Sambal Matah adalah perpaduan sempurna antara kelezatan cumi yang gurih dengan kesegaran dan kepedasan sambal matah khas Bali. Hidangan ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai cita rasa pedas segar dan masakan yang tidak terlalu banyak dimasak.
Bahan-bahan:
- 300 gram cumi basah, bersihkan, potong ring
- 1 sdm perasan jeruk nipis untuk cumi
- Garam secukupnya
- Minyak goreng untuk menggoreng cumi
Bahan Sambal Matah:
- 10 siung bawang merah, iris tipis
- 5 batang serai, ambil bagian putihnya, iris tipis
- 15 buah cabai rawit merah/hijau, iris tipis (sesuai selera)
- 8 lembar daun jeruk, buang tulang, iris tipis
- 1 sdt terasi bakar/goreng, haluskan (opsional)
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 2-3 sdm minyak kelapa/minyak goreng panas
- 1 sdm perasan jeruk limau/nipis
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi, lumuri dengan perasan jeruk nipis dan sedikit garam, diamkan 10 menit, lalu bilas bersih. Tiriskan hingga benar-benar kering.
- Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan dengan api besar. Goreng cumi sebentar saja (sekitar 1-2 menit) hingga matang dan empuk. Angkat dan tiriskan.
- Membuat Sambal Matah: Campurkan irisan bawang merah, serai, cabai rawit, daun jeruk, terasi (jika pakai), gula, dan garam dalam sebuah mangkuk.
- Siram campuran sambal matah dengan minyak kelapa atau minyak goreng panas. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dan layu.
- Tambahkan perasan jeruk limau/nipis, aduk kembali. Cicipi dan koreksi rasa.
- Sajikan cumi goreng yang sudah matang di atas piring, lalu tuangkan sambal matah di atasnya.
- Cumi Sambal Matah siap dinikmati dengan nasi hangat.
Tips untuk Cumi Sambal Matah:
- Cumi Digoreng Cepat: Cumi untuk sambal matah sebaiknya digoreng atau ditumis sangat cepat agar tidak alot dan tetap empuk.
- Minyak Kelapa: Gunakan minyak kelapa untuk sambal matah agar mendapatkan aroma dan rasa otentik Bali. Jika tidak ada, minyak goreng biasa juga bisa.
- Kesegaran Sambal: Sambal matah paling enak disajikan segera setelah dibuat agar kesegaran bahan-bahannya terjaga.
Manfaat Kesehatan Cumi Basah
Selain kelezatannya, cumi basah juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi:
- Sumber Protein Tinggi: Cumi adalah sumber protein hewani yang sangat baik, penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung fungsi enzim dan hormon.
- Rendah Lemak dan Kalori: Dibandingkan dengan daging merah, cumi memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga berat badan.
- Kaya Mineral: Cumi mengandung berbagai mineral penting seperti selenium (antioksidan kuat), tembaga (membantu penyerapan zat besi), zat besi (mencegah anemia), fosfor (kesehatan tulang dan gigi), serta seng (fungsi kekebalan tubuh).
- Sumber Vitamin B12: Vitamin B12 esensial untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf yang sehat.
- Kandungan Omega-3: Meskipun tidak sebanyak ikan berlemak, cumi juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kandungan seng dan selenium berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Namun, perlu diingat bahwa cumi juga mengandung kolesterol. Konsumsi dalam jumlah moderat adalah kunci, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah kolesterol. Metode memasak juga mempengaruhi profil kesehatan hidangan cumi, pilihlah metode yang sehat seperti menumis atau membakar.
Menyimpan Cumi Basah dan Olahannya
Agar cumi basah tetap segar dan olahan cumi tetap lezat, perhatikan tips penyimpanan berikut:
Penyimpanan Cumi Basah Segar:
- Dalam Kulkas: Cumi basah segar sebaiknya segera dimasak. Jika harus disimpan, bersihkan cumi terlebih dahulu, tiriskan, lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara atau bungkus rapat dengan plastik wrap. Simpan di bagian paling dingin kulkas (biasanya rak paling bawah) dan konsumsi dalam 1-2 hari.
- Dalam Freezer: Untuk penyimpanan lebih lama, bersihkan cumi, potong sesuai kebutuhan, tiriskan, lalu masukkan ke dalam kantong atau wadah kedap udara khusus freezer. Bekukan. Cumi beku dapat bertahan hingga 3-6 bulan. Sebelum dimasak, pindahkan ke kulkas semalaman untuk proses thawing (pencairan) yang perlahan.
Penyimpanan Olahan Cumi:
- Dalam Kulkas: Masakan cumi yang sudah matang sebaiknya didinginkan sepenuhnya sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Simpan di kulkas dan konsumsi dalam 2-3 hari.
- Dalam Freezer: Beberapa olahan cumi berkuah atau tumisan tertentu dapat dibekukan. Pastikan hidangan benar-benar dingin, lalu masukkan ke dalam wadah tahan freezer. Dapat bertahan hingga 1-2 bulan. Saat ingin dikonsumsi, panaskan kembali hingga mendidih.
- Hindari Pemanasan Berulang: Cumi yang sudah dimasak cenderung menjadi alot jika dipanaskan berulang kali. Cobalah untuk memanaskan hanya porsi yang akan langsung disantap.
Kesimpulan
Dari Cumi Hitam yang eksotis hingga Cumi Goreng Tepung yang renyah, aneka olahan cumi basah membuktikan betapa serbaguna dan lezatnya bahan masakan laut ini. Dengan pemilihan cumi yang segar, proses pembersihan yang tepat, dan teknik memasak yang benar, Anda bisa menciptakan hidangan cumi yang empuk, kaya rasa, dan menggugah selera.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan bumbu dan rempah favorit Anda. Setiap resep yang disajikan di atas adalah panduan dasar yang bisa Anda modifikasi sesuai selera pribadi. Ingatlah kunci utama memasak cumi: jangan overcook! Dengan sedikit perhatian, hidangan cumi Anda akan selalu menjadi bintang di meja makan.
Selamat mencoba dan menikmati kelezatan aneka olahan cumi basah di dapur Anda!