Dalam dunia analisis data, pemahaman tentang hubungan antar variabel merupakan kunci untuk membuat prediksi yang akurat dan keputusan yang tepat. Salah satu metode statistik yang paling ampuh untuk mengungkap hubungan ini adalah analisis regresi berganda. Artikel ini akan memandu Anda memahami bagaimana melakukan analisis regresi berganda secara manual, tanpa bergantung sepenuhnya pada perangkat lunak.
Analisis regresi berganda adalah teknik statistik yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara satu variabel dependen (variabel yang ingin diprediksi) dan dua atau lebih variabel independen (variabel yang dipercaya memengaruhi variabel dependen). Berbeda dengan regresi linear sederhana yang hanya melibatkan satu variabel independen, regresi berganda memungkinkan kita untuk melihat dampak gabungan dari beberapa prediktor.
Rumus umum dari model regresi berganda adalah sebagai berikut:
Meskipun perangkat lunak statistik seperti R, Python (dengan library seperti Scikit-learn dan Statsmodels), SPSS, atau Excel sangat memudahkan proses analisis regresi, memahami perhitungan manual memiliki beberapa keuntungan:
Proses analisis regresi berganda manual umumnya melibatkan beberapa tahapan utama:
Pastikan data Anda bersih, bebas dari outlier yang ekstrem (kecuali jika Anda memiliki alasan kuat untuk mempertahankannya), dan tidak memiliki nilai yang hilang. Anda juga perlu memastikan bahwa variabel independen tidak memiliki hubungan linear yang sangat kuat satu sama lain (multikolinearitas).
Hitung nilai rata-rata untuk variabel dependen (Ȳ) dan semua variabel independen (X̄₁, X̄₂, ..., X̄k).
Ini adalah bagian yang paling memakan waktu. Anda perlu menghitung:
Rumus umum untuk varians sampel adalah: S² = Σ(xᵢ - x̄)² / (n-1), dan untuk kovarians sampel: Cov(X, Y) = Σ((xᵢ - x̄)(yᵢ - ȳ)) / (n-1), di mana 'n' adalah jumlah observasi.
Buat sebuah matriks yang berisi varians variabel independen pada diagonal utama dan kovarians antar variabel independen di posisi lainnya. Matriks ini biasanya disebut matriks Σ.
Buat sebuah vektor kolom yang berisi kovarians antara variabel dependen dan setiap variabel independen.
Ini adalah inti dari perhitungan manual. Koefisien regresi (β) dapat dihitung menggunakan formula matriks:
Menghitung invers matriks secara manual bisa sangat rumit, terutama untuk matriks berukuran besar. Ini seringkali menjadi alasan utama mengapa perangkat lunak lebih disukai.
Setelah koefisien regresi dihitung, intersep dapat ditemukan dengan rumus:
Setelah mendapatkan persamaan regresi, Anda perlu mengevaluasi seberapa baik model tersebut menjelaskan variasi dalam variabel dependen. Metrik umum meliputi:
Perhitungan metrik evaluasi ini juga melibatkan perhitungan varians total dan varians residual, yang memerlukan langkah-langkah matematis tambahan.
Analisis regresi berganda manual adalah latihan yang berharga untuk membangun pemahaman mendalam tentang pemodelan statistik. Meskipun prosesnya bisa memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan perhitungan, penguasaan langkah-langkahnya memberikan wawasan yang tidak ternilai. Dalam praktik profesional, perangkat lunak statistik tetap menjadi alat yang paling efisien dan akurat, namun fondasi pemahaman manual akan selalu menjadi aset berharga bagi setiap analis data.