Dalam dunia analisis statistik, seringkali kita dihadapkan pada situasi di mana variabel dependen yang ingin kita teliti memiliki lebih dari dua kategori. Sebagai contoh, kita mungkin ingin memprediksi pilihan jenis transportasi (transportasi publik, mobil pribadi, sepeda), preferensi merek produk, atau tingkat kepuasan pelanggan (puas, netral, tidak puas). Dalam kasus-kasus seperti ini, metode regresi logistik biner yang hanya membedakan dua pilihan tidak lagi memadai. Di sinilah Regresi Logistik Multinomial hadir sebagai solusi yang kuat, dan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) menyediakan alat yang sangat baik untuk menerapkannya.
Regresi logistik multinomial adalah sebuah teknik statistik yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara satu atau lebih variabel prediktor (independen) dan sebuah variabel dependen kategorikal yang memiliki tiga atau lebih kategori yang tidak berurutan (nominal). Berbeda dengan regresi logistik biner yang membandingkan satu kategori terhadap kategori lainnya, regresi logistik multinomial akan membandingkan setiap kategori variabel dependen terhadap satu kategori referensi (disebut juga kategori dasar atau baseline category). Hasil analisis akan memberikan kita koefisien regresi untuk setiap prediktor, di mana nilai-nilai ini mengindikasikan bagaimana perubahan pada variabel prediktor mempengaruhi peluang (odds) terjadinya suatu kategori variabel dependen relatif terhadap kategori referensi.
Penggunaan regresi logistik multinomial menjadi relevan ketika:
Melakukan analisis regresi logistik multinomial di SPSS relatif mudah. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:
Analyze -> Regression -> Multinomial Logistic....Dependent.Covariates.Reference Category. Pilihan ini penting karena semua hasil akan diinterpretasikan relatif terhadap kategori ini. Biasanya, kategori pertama atau terakhir yang dipilih.Statistics untuk memilih output tambahan yang ingin Anda lihat, seperti:
Classification table: Untuk melihat akurasi prediksi model.Log-likelihood: Termasuk nilai log-likelihood keseluruhan model dan untuk setiap langkah.Goodness-of-fit: Uji kesesuaian model seperti Pearson dan Deviance.Casewise diagnostics: Untuk melihat kasus-kasus yang memiliki residual besar.Model building: Jika Anda ingin menggunakan metode pemilihan variabel otomatis (misalnya, Forward step (likelihood ratio) atau Backward step (likelihood ratio)), meskipun untuk pemula disarankan menggunakan metode Enter.Plot untuk menghasilkan plot diagnostik yang dapat membantu dalam evaluasi model.Save jika Anda ingin menyimpan nilai-nilai prediksi, probabilitas, atau residual ke dalam dataset Anda.Continue, lalu klik OK pada jendela utama dialog Multinomial Logistic Regression.Hasil dari regresi logistik multinomial di SPSS dapat terlihat kompleks, namun beberapa bagian utama yang perlu diperhatikan meliputi:
Regresi logistik multinomial di SPSS adalah alat yang sangat berharga bagi peneliti yang bekerja dengan data kategorikal multikategori. Dengan pemahaman yang benar mengenai langkah-langkah implementasi dan interpretasi hasil, Anda dapat menggali wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi pilihan atau klasifikasi responden Anda, membuka pintu untuk pengambilan keputusan yang lebih informatif dan berbasis bukti.