Dalam dunia pengukuran suhu yang presisi, sensor PT100 telah lama dikenal sebagai standar industri. Namun, untuk mengubah nilai resistansi yang sensitif terhadap suhu dari sensor PT100 menjadi data digital yang dapat dibaca oleh mikrokontroler atau sistem pemrosesan lainnya, dibutuhkan komponen kunci: Analog-to-Digital Converter (ADC). Kombinasi PT100 dan ADC yang tepat adalah fondasi dari sistem pemantauan suhu yang akurat, andal, dan efisien.
PT100 adalah jenis sensor suhu resistansi termal (RTD). Namanya berasal dari elemen sensitifnya, yaitu Platinum (Pt), yang memiliki nilai resistansi 100 ohm pada suhu 0 derajat Celsius. Keunggulan utama PT100 terletak pada linearitas yang baik dalam rentang suhu yang luas, stabilitas jangka panjang, dan akurasi yang tinggi dibandingkan dengan termokopel atau termistor pada banyak aplikasi. Ketika suhu berubah, resistansi elemen platinum pada PT100 juga berubah secara proporsional. Perubahan resistansi inilah yang kemudian diukur.
Sinyal keluaran dari sensor PT100 adalah perubahan resistansi, bukan tegangan secara langsung. Untuk mengukur perubahan resistansi ini, biasanya digunakan rangkaian pembagi tegangan atau jembatan Wheatstone untuk mengubahnya menjadi sinyal tegangan analog. Di sinilah ADC berperan. ADC bertugas untuk mengambil tegangan analog yang dihasilkan dan mengonversinya menjadi nilai digital diskrit. Resolusi ADC (misalnya, 10-bit, 12-bit, 16-bit, atau 24-bit) sangat menentukan ketelitian pengukuran suhu. Semakin tinggi resolusi, semakin halus perbedaan suhu yang dapat dideteksi.
Koneksi antara PT100 dan ADC bukanlah sekadar menyambungkan dua komponen. Implementasi yang optimal memerlukan pemahaman mendalam tentang beberapa aspek:
Integrasi sensor PT100 ADC menjadi tulang punggung berbagai aplikasi, termasuk:
Dengan memilih komponen dan merancang sistem dengan cermat, Anda dapat memaksimalkan potensi sensor PT100 yang dikombinasikan dengan kemampuan konversi ADC untuk mencapai pengukuran suhu yang luar biasa akurat dan dapat diandalkan. Ini bukan hanya tentang memilih hardware, tetapi juga tentang memahami bagaimana setiap bagian bekerja sama untuk memberikan data yang bermakna.