Pemeriksaan Air Ketuban: Pentingnya, Kapan Dilakukan, dan Apa yang Perlu Diketahui

USG
Ilustrasi pemeriksaan air ketuban menggunakan USG

Kehamilan adalah momen yang penuh kebahagiaan sekaligus kekhawatiran bagi setiap calon ibu. Selama periode vital ini, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan demi kesehatan ibu dan janin. Salah satu aspek krusial yang seringkali menjadi fokus pemeriksaan adalah air ketuban. Air ketuban bukan sekadar cairan biasa; ia memainkan peran multifaset dalam perkembangan dan keselamatan janin di dalam rahim.

Apa Itu Air Ketuban dan Mengapa Penting?

Air ketuban, atau cairan amnion, adalah cairan yang mengelilingi janin di dalam kantung ketuban selama kehamilan. Cairan ini sebagian besar terdiri dari air, tetapi juga mengandung nutrisi, antibodi, dan zat-zat penting lainnya yang mendukung pertumbuhan janin. Fungsinya sangat vital, antara lain:

Kapan Pemeriksaan Air Ketuban Dilakukan?

Pemeriksaan air ketuban biasanya dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan trimester kedua dan ketiga, seringkali melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Namun, ada beberapa kondisi yang mungkin memerlukan pemeriksaan lebih intensif atau mendesak:

Metode Pemeriksaan Air Ketuban

Metode utama untuk memeriksa air ketuban adalah melalui ultrasonografi (USG). USG memungkinkan dokter untuk:

Dalam kasus tertentu, jika ada kecurigaan kelainan genetik atau infeksi, dokter mungkin merekomendasikan prosedur amniocentesis. Ini adalah prosedur invasif di mana sejumlah kecil air ketuban diambil menggunakan jarum halus yang dimasukkan melalui perut ibu ke dalam kantung ketuban. Air ketuban yang diambil kemudian dapat dianalisis di laboratorium untuk mendeteksi kelainan kromosom, infeksi, atau masalah lainnya.

Kondisi Air Ketuban yang Perlu Diwaspadai

Terdapat dua kondisi utama terkait volume air ketuban yang perlu perhatian khusus:

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Kelainan?

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelainan pada volume atau kualitas air ketuban, jangan panik. Dokter akan mengevaluasi kondisi secara menyeluruh dan merencanakan langkah penanganan yang paling tepat. Penanganan dapat meliputi:

Penting bagi ibu hamil untuk berkomunikasi secara terbuka dengan dokter atau bidan mengenai segala kekhawatiran yang dirasakan. Dengan pemeriksaan yang teratur dan pemahaman yang baik tentang pentingnya air ketuban, kehamilan yang sehat dan aman dapat terwujud.

Jadwalkan Konsultasi Kehamilan Anda
🏠 Homepage