Contoh Analisis Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP)

Pasar Luas Segment A Segment B Segment C Target Positioning: "Kualitas Terbaik"

Dalam dunia bisnis yang dinamis, strategi pemasaran yang efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Salah satu kerangka kerja yang paling fundamental dan kuat dalam pemasaran adalah Analisis Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP). STP membantu perusahaan memahami pasar mereka secara mendalam, mengidentifikasi kelompok pelanggan yang paling berharga, dan membangun citra merek yang kuat di benak target pasar tersebut.

Apa itu Segmentasi, Targeting, dan Positioning?

Sebelum kita masuk ke contoh, mari kita pahami ketiga komponen STP:

Contoh Analisis STP: Sebuah Kafe Kopi Lokal

Mari kita ambil contoh sebuah kafe kopi independen yang baru saja dibuka di sebuah kota.

1. Segmentasi Pasar

Pemilik kafe menyadari bahwa pasar kopi di kota ini sangat beragam. Mereka memutuskan untuk melakukan segmentasi berdasarkan beberapa kriteria:

Setelah menganalisis, kafe mengidentifikasi beberapa segmen utama yang paling potensial: Mahasiswa & Milenial, Profesional Muda, dan Pecinta Kopi "Aficionado".

2. Targeting Pasar

Setelah mengidentifikasi segmen-segmen tersebut, kafe perlu memutuskan segmen mana yang akan menjadi fokus utama mereka. Berdasarkan sumber daya yang dimiliki dan analisis persaingan, kafe memutuskan untuk menargetkan:

Segmen Keluarga Muda dan Pecinta Kopi "Aficionado" mungkin akan dilayani di kemudian hari atau melalui strategi yang lebih spesifik jika sumber daya memungkinkan.

3. Positioning Produk (Kafe)

Sekarang, kafe perlu menentukan bagaimana mereka ingin dikenal oleh target pasar mereka. Untuk segmen Mahasiswa & Milenial, kafe ingin memposisikan dirinya sebagai:

"Tempat nongkrong paling cozy dan instagrammable di kota, dengan kopi enak, Wi-Fi kencang, dan harga ramah kantong, sempurna untuk belajar, bekerja, atau sekadar bersantai bersama teman."

Untuk menarik Profesional Muda sebagai target sekunder, pesan posisinya mungkin sedikit berbeda, menekankan pada:

"Kafe pilihan untuk menikmati secangkir kopi spesial yang dibuat dengan presisi, di tengah suasana yang energik namun tetap kondusif untuk beristirahat sejenak dari kesibukan Anda."

Upaya positioning ini akan tercermin dalam semua aspek pemasaran kafe:

Dengan melakukan analisis STP yang cermat, kafe kopi lokal ini dapat mengarahkan sumber dayanya secara lebih efisien, menciptakan penawaran yang lebih relevan bagi pelanggannya, dan membangun keunggulan kompetitif yang kuat di pasar. Pemahaman yang mendalam tentang siapa pelanggan mereka, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana pesaing memosisikan diri adalah fondasi dari setiap strategi pemasaran yang sukses.

🏠 Homepage