Kemampuan menahan buang air kecil adalah fungsi normal tubuh yang memungkinkan kita untuk menentukan kapan dan di mana waktu yang tepat untuk buang air. Namun, terkadang kita mungkin perlu menahan keinginan untuk buang air kecil karena berbagai alasan, seperti saat sedang dalam perjalanan, dalam rapat penting, atau ketika toilet sedang tidak tersedia. Penting untuk memahami bagaimana melakukan ini dengan aman agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Ilustrasi sederhana tentang proses menahan buang air kecil.
Sebelum membahas cara menahannya, penting untuk memahami bagaimana tubuh mengelola buang air kecil. Kandung kemih adalah organ berbentuk seperti kantung yang berfungsi untuk menyimpan urin yang diproduksi oleh ginjal. Ketika kandung kemih terisi, reseptor di dindingnya mengirimkan sinyal ke otak yang memberitahukan bahwa kita perlu buang air kecil. Otak kemudian merespons dengan memberi kita sensasi ingin buang air kecil. Otot sfingter di leher kandung kemih dan uretra (saluran keluar urin) biasanya tetap tertutup untuk mencegah urin keluar. Ketika kita siap untuk buang air kecil, otot-otot ini akan mengendur, memungkinkan urin mengalir keluar.
Menahan buang air kecil sesekali tidak masalah, tetapi menahan terlalu sering atau terlalu lama dapat menimbulkan konsekuensi. Berikut adalah beberapa cara aman untuk menahan keinginan buang air kecil:
Salah satu teknik paling efektif adalah dengan mengontrol pernapasan Anda. Ketika Anda merasakan dorongan kuat untuk buang air kecil, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam melalui hidung dan mengeluarkannya perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali. Pernapasan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi sensasi mendesak. Fokus pada pernapasan Anda dapat mengalihkan perhatian dari keinginan untuk buang air kecil.
Latihan Kegel adalah latihan yang sangat baik untuk memperkuat otot-otot dasar panggul, yang juga berperan dalam mengontrol buang air kecil. Untuk melakukan latihan Kegel saat Anda perlu menahan buang air kecil, kencangkan otot-otot yang biasa Anda gunakan untuk menghentikan aliran urin. Tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Ulangi beberapa kali. Jika dilakukan secara teratur, latihan Kegel dapat meningkatkan kontrol kandung kemih secara keseluruhan.
Otak memainkan peran besar dalam sensasi ingin buang air kecil. Mengalihkan perhatian Anda dari dorongan tersebut dapat sangat membantu. Cobalah untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi mental, seperti membaca buku, mengerjakan teka-teki, berbicara dengan seseorang, atau mendengarkan musik. Aktivitas yang menarik dapat mengalihkan sinyal dari kandung kemih Anda ke otak.
Beberapa minuman dan makanan dapat merangsang kandung kemih, seperti kopi, teh, alkohol, minuman bersoda, dan makanan pedas. Jika Anda tahu Anda mungkin perlu menahan buang air kecil untuk waktu yang lama, hindari konsumsi minuman atau makanan ini. Minum air putih secukupnya juga penting untuk mencegah dehidrasi, namun hindari minum dalam jumlah besar sesaat sebelum Anda tahu akan sulit untuk buang air kecil.
Terkadang, mengubah posisi tubuh Anda dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih. Duduk tegak atau berdiri tegak mungkin lebih membantu daripada membungkuk atau duduk dengan posisi yang menekan perut bagian bawah. Hindari menggerakkan kaki Anda secara berlebihan atau menyilangkan kaki dengan erat, karena ini bisa meningkatkan tekanan.
Meskipun menahan buang air kecil sesekali adalah hal yang wajar, melakukannya secara rutin dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, antara lain:
Jika Anda sering merasa sulit menahan buang air kecil, atau jika Anda mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, atau kesulitan mengosongkan kandung kemih, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Kondisi seperti infeksi saluran kemih, kandung kemih yang terlalu aktif, atau masalah prostat pada pria, bisa menjadi penyebabnya dan memerlukan penanganan medis.
Mengetahui cara menahan buang air kecil dengan aman adalah keterampilan yang berguna. Namun, lebih penting lagi untuk mendengarkan tubuh Anda dan tidak menahan keinginan buang air kecil lebih lama dari yang diperlukan. Prioritaskan kesehatan kandung kemih Anda untuk mencegah masalah jangka panjang.