Banyak Air Ketuban: Memahami Penyebab, Risiko, dan Penanganannya

Ilustrasi: Keseimbangan Cairan dalam Kehamilan

Air ketuban, cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim, memainkan peran krusial dalam perkembangan dan kesejahteraan bayi selama kehamilan. Cairan ini tidak hanya melindungi janin dari benturan, menjaga suhu yang stabil, tetapi juga memungkinkan janin untuk bergerak, yang penting untuk perkembangan otot dan tulangnya. Namun, terkadang kadar air ketuban bisa menjadi berlebihan, suatu kondisi yang dikenal sebagai polihidramnion atau banyak air ketuban. Kondisi ini memerlukan perhatian medis karena dapat menimbulkan berbagai risiko bagi ibu dan bayi.

Apa itu Banyak Air Ketuban (Polihidramnion)?

Air ketuban diproduksi oleh selaput ketuban dan janin itu sendiri. Seiring perkembangan kehamilan, janin mulai menelan air ketuban dan mengeluarkannya kembali sebagai urin. Siklus ini membantu mengatur volume air ketuban. Polihidramnion terjadi ketika volume cairan ketuban melebihi batas normal untuk usia kehamilan tertentu. Secara umum, volume air ketuban dianggap berlebihan jika melebihi 2000 ml pada akhir kehamilan.

Penyebab Banyak Air Ketuban

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan polihidramnion, dan terkadang penyebabnya tidak dapat diidentifikasi secara pasti. Beberapa penyebab umum meliputi:

Risiko dan Gejala Banyak Air Ketuban

Polihidramnion ringan mungkin tidak menimbulkan gejala yang signifikan dan seringkali terdeteksi saat pemeriksaan rutin. Namun, polihidramnion sedang hingga berat dapat menimbulkan beberapa gejala dan risiko:

Diagnosis dan Penanganan

Diagnosis polihidramnion biasanya dilakukan melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Dokter akan mengukur kedalaman kantong cairan ketuban terbesar (deepest vertical pocket) atau menghitung indeks cairan ketuban (amniotic fluid index). Jika hasil USG menunjukkan kadar cairan ketuban berlebihan, dokter akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencari penyebabnya. Ini mungkin termasuk tes darah untuk ibu, USG yang lebih detail untuk janin, dan tes skrining untuk diabetes gestasional.

Penanganan polihidramnion sangat bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya:

Penting bagi ibu hamil untuk selalu berkomunikasi dengan dokter kandungan mengenai gejala atau kekhawatiran apa pun yang dirasakan. Deteksi dini dan penanganan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan dengan banyak air ketuban.

🏠 Homepage