Bagi sebagian orang, jeroan sapi mungkin terdengar kurang menarik. Namun, bagi para pecinta kuliner, olahan jeroan sapi adalah surga rasa yang tak boleh dilewatkan. Bagian-bagian dalam hewan sapi ini, seperti hati, babat, paru, limpa, dan usus, memiliki tekstur dan cita rasa unik yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Dengan pengolahan yang tepat, jeroan sapi dapat bertransformasi menjadi sajian kaya nutrisi dan penuh kelezatan.
Memaksimalkan Potensi Jeroan Sapi
Kunci utama dalam mengolah jeroan sapi agar nikmat adalah kebersihan dan cara memasak yang benar. Jeroan, terutama babat dan usus, memerlukan proses pembersihan yang teliti untuk menghilangkan bau amis dan memastikan kehigienisannya. Merebus jeroan dengan rempah-rempah seperti daun salam, serai, jahe, dan lengkuas adalah cara efektif untuk menghilangkan bau yang tidak sedap serta memberikan aroma yang harum.
Setelah dibersihkan dan direbus hingga empuk, jeroan sapi siap diolah menjadi beragam masakan. Mulai dari hidangan tradisional yang kaya rempah hingga hidangan modern yang lebih simpel, semuanya bisa dihadirkan dari bahan dasar ini.
Aneka Olahan Jeroan Sapi yang Wajib Dicoba
1. Sate Jeroan Sapi
Siapa yang tidak suka sate? Sate jeroan sapi menawarkan sensasi rasa yang berbeda dari sate daging biasa. Potongan hati, babat, atau paru yang ditusuk sate, kemudian dibakar dengan bumbu kacang atau kecap pedas manis, sungguh menggoda. Tekstur kenyal dari babat atau lembutnya hati berpadu dengan bumbu yang meresap sempurna menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
2. Tongseng Jeroan
Tongseng adalah hidangan berkuah santan yang kaya rempah, biasanya terbuat dari daging kambing. Namun, versi tongseng jeroan sapi juga tak kalah lezat. Potongan jeroan yang sudah direbus empuk dimasak bersama bumbu tongseng yang terdiri dari santan, aneka rempah, kol, tomat, dan cabai. Kuahnya yang kental dan pedas gurih sangat cocok dinikmati bersama nasi hangat.
3. Babat Gongso
Babat gongso adalah salah satu hidangan jeroan sapi yang populer, terutama di daerah Jawa Tengah. Babat yang sudah direbus empuk kemudian ditumis dengan bumbu pedas manis yang khas. Penggunaan kecap manis, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih menghasilkan rasa yang kuat dan sedikit sentuhan rasa asam dari tomat. Tekstur babat yang sedikit kenyal berpadu dengan bumbu yang meresap membuat hidangan ini sangat addictive.
4. Sop Iga dan Babat
Bagi Anda yang menyukai hidangan berkuah segar, sop iga dan babat bisa menjadi pilihan. Kombinasi iga sapi yang empuk dengan potongan babat yang kenyal dalam kuah kaldu bening yang gurih, ditambah taburan seledri, bawang goreng, dan irisan jeruk nipis, menciptakan hidangan yang menyegarkan sekaligus bernutrisi. Anda juga bisa menambahkan aneka jeroan lain seperti paru ke dalam sop ini.
5. Krengsengan Jeroan
Krengsengan adalah masakan khas Jawa Timur yang biasanya menggunakan daging kambing atau sapi. Versi krengsengan jeroan sapi, terutama limpa atau paru, juga sangat lezat. Jeroan ditumis dengan bumbu petis, kecap manis, cabai, dan bawang. Rasanya yang gurih, manis, dan sedikit pedas dengan aroma petis yang khas sangat cocok untuk dijadikan lauk.
Manfaat Nutrisi Jeroan Sapi
Selain rasanya yang lezat, jeroan sapi juga kaya akan nutrisi. Hati sapi, misalnya, adalah sumber vitamin A, vitamin B12, zat besi, dan folat yang sangat baik. Babat mengandung protein dan serat yang baik untuk pencernaan. Paru sapi juga mengandung zat besi dan protein. Dengan mengonsumsi jeroan sapi dalam jumlah yang wajar, Anda dapat menambah asupan gizi penting bagi tubuh.
Mengolah jeroan sapi memang membutuhkan sedikit usaha lebih, terutama dalam hal pembersihan dan pemilihan resep. Namun, hasil akhirnya pasti akan sepadan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai aneka olahan jeroan sapi dan temukan favorit Anda!