Dalam dunia statistik, seringkali kita dihadapkan pada kebutuhan untuk memahami bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lain. Apakah ada hubungan antara jumlah jam belajar dengan nilai ujian? Apakah peningkatan pengeluaran iklan berkorelasi dengan peningkatan penjualan? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini dapat dijawab dengan menggunakan teknik yang kuat bernama analisis regresi statistik. Analisis regresi adalah metode statistik yang digunakan untuk memperkirakan hubungan antara variabel dependen (variabel yang ingin kita prediksi) dan satu atau lebih variabel independen (variabel yang kita gunakan untuk memprediksi).
Inti dari analisis regresi adalah menemukan sebuah "garis terbaik" yang paling mendekati kumpulan titik data. Garis ini merepresentasikan hubungan rata-rata antara variabel-variabel tersebut. Jika variabel independen meningkat, bagaimana rata-rata perubahan variabel dependen?
Bentuk yang paling dasar adalah regresi linear sederhana, di mana kita mencoba memodelkan hubungan antara satu variabel dependen (Y) dan satu variabel independen (X). Persamaan garis regresinya umumnya dinyatakan sebagai:
Y = β₀ + β₁X + ε
Di mana:
Y adalah variabel dependen.X adalah variabel independen.β₀ (beta nol) adalah intersep (nilai Y ketika X bernilai 0).β₁ (beta satu) adalah koefisien regresi atau gradien (mengukur perubahan rata-rata Y untuk setiap satu unit perubahan X).ε (epsilon) adalah error term atau residu (bagian dari Y yang tidak dapat dijelaskan oleh X).Tujuan utama dari analisis regresi adalah untuk mengestimasi nilai β₀ dan β₁ dari data yang kita miliki.
Ketika variabel dependen dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel independen, kita beralih ke regresi linear berganda. Persamaannya menjadi:
Y = β₀ + β₁X₁ + β₂X₂ + ... + β<0xE2><0x82><0x99>X<0xE2><0x82><0x99> + ε
Di mana X₁, X₂, ..., X<0xE2><0x82><0x99> adalah variabel independen yang berbeda, dan β₁, β₂, ..., β<0xE2><0x82><0x99> adalah koefisien yang mengukur dampak masing-masing variabel independen terhadap Y, dengan mengontrol variabel independen lainnya.
β₀, β₁, dst.). Metode yang umum digunakan adalah Ordinary Least Squares (OLS).Analisis regresi memiliki cakupan aplikasi yang sangat luas di berbagai bidang:
Meskipun kuat, analisis regresi memiliki beberapa asumsi yang jika dilanggar dapat mempengaruhi keandalan hasil. Penting untuk:
Dengan pemahaman yang benar dan penerapan yang cermat, analisis regresi statistik menjadi alat yang sangat berharga untuk mengungkap pola, memprediksi hasil, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi berdasarkan data.