Representasi skematik molekul amonium hepta molibdat.
Amonium hepta molibdat, yang memiliki rumus kimia (NH₄)₂[Mo₇O₂₄]·4H₂O, merupakan senyawa anorganik yang termasuk dalam kelompok molibdat. Senyawa ini dikenal sebagai garam amonium dari asam heptamolibdat. Dalam wujud padatnya, amonium hepta molibdat umumnya hadir sebagai kristal putih hingga sedikit kekuningan yang larut dalam air. Sifat fisiknya yang unik dan reaktivitas kimianya menjadikan senyawa ini sangat berharga dalam berbagai industri dan aplikasi ilmiah.
Amonium hepta molibdat adalah garam kompleks yang terdiri dari kation amonium (NH₄⁺) dan anion molibdat yang kompleks, yaitu [Mo₇O₂₄]⁶⁻. Gugus [Mo₇O₂₄] ini dibentuk dari tujuh atom molibdenum yang terikat pada atom oksigen dalam sebuah struktur polianionik. Keberadaan empat molekul air kristalisasi (tetrahidrat) juga menjadi ciri khas senyawa ini, yang mempengaruhi berat molekul dan karakteristik fisiknya.
Beberapa sifat penting dari amonium hepta molibdat meliputi:
Amonium hepta molibdat dapat disintesis melalui beberapa metode. Salah satu cara umum adalah dengan mereaksikan molibdenum trioksida (MoO₃) dengan larutan amonium hidroksida (NH₄OH) pada kondisi yang terkontrol. Reaksi ini biasanya dilakukan dalam larutan air, di mana MoO₃ terlebih dahulu terlarut membentuk asam molibdat sebelum bereaksi dengan amonia.
Proses sintesis ini membutuhkan pengaturan pH yang cermat dan pemantauan suhu untuk memastikan pembentukan kristal amonium hepta molibdat yang murni dan dalam bentuk yang diinginkan. Setelah terbentuk, kristal dipisahkan dari larutan melalui filtrasi, dicuci, dan dikeringkan.
Berkat sifat-sifatnya yang unik, amonium hepta molibdat menemukan aplikasinya di berbagai bidang:
Amonium hepta molibdat adalah prekursor penting dalam pembuatan berbagai katalis berbasis molibdenum. Katalis ini sangat efektif dalam reaksi kimia organik, seperti hidrodesulfurisasi (HDS) dalam industri perminyakan untuk menghilangkan sulfur dari bahan bakar, serta dalam oksidasi parsial hidrokarbon. Kemampuannya untuk dikonversi menjadi spesies molibdenum aktif menjadikannya pilihan utama dalam sintesis katalis heterogen.
Senyawa ini dapat digunakan sebagai bahan awal dalam pembuatan pigmen molibdenum kuning dan oranye yang tahan lama. Pigmen ini sering digunakan dalam industri cat, plastik, dan keramik karena stabilitas warnanya yang baik terhadap cahaya dan panas.
Molibdenum adalah unsur hara mikro esensial bagi tumbuhan, berperan penting dalam metabolisme nitrogen. Amonium hepta molibdat dapat digunakan sebagai sumber molibdenum dalam pupuk foliar atau pupuk tanah untuk mengatasi defisiensi molibdenum pada tanaman, terutama yang digunakan dalam produksi protein dan metabolisme nitrogenase.
Dalam kimia analitik, amonium hepta molibdat digunakan sebagai reagen untuk mendeteksi dan mengukur keberadaan fosfat dan beberapa logam lain dalam sampel. Reaksi pembentukan heteropoli asam, seperti asam fosfomolibdat, memungkinkan kuantifikasi fosfat.
Selain aplikasi utama di atas, amonium hepta molibdat juga digunakan dalam produksi:
Meskipun umumnya dianggap memiliki toksisitas rendah, penanganan amonium hepta molibdat tetap memerlukan kehati-hatian. Kontak langsung dengan kulit dan mata sebaiknya dihindari dengan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan dan kacamata pengaman. Debu dari senyawa ini sebaiknya tidak dihirup. Disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, jauh dari sumber panas dan bahan yang tidak kompatibel.
Kesimpulannya, amonium hepta molibdat adalah senyawa anorganik yang memiliki nilai signifikan dalam berbagai sektor industri dan ilmiah. Sifat kimianya yang khas, dikombinasikan dengan kemampuannya untuk berfungsi sebagai prekursor dalam berbagai aplikasi, menjadikannya komponen yang tak tergantikan dalam dunia kimia modern.