Kepergian seseorang yang dicintai adalah momen yang penuh duka dan kehilangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Di tengah gempuran emosi dan rasa sakit, seringkali urusan administratif serta serangkaian proses yang menyertainya terasa begitu membebani. Di sinilah peran penting amil jenazah muncul, hadir sebagai tangan bantuan yang ikhlas dan profesional untuk meringankan beban tersebut.
Amil jenazah, atau sering juga disebut petugas pengurus jenazah, adalah individu atau kelompok yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan seluruh rangkaian proses pemulasaraan jenazah sesuai dengan ajaran agama, khususnya agama Islam. Tugas ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah ibadah yang memerlukan kehati-hatian, ketelitian, rasa hormat, dan keikhlasan yang tinggi.
Peran dan Tanggung Jawab Amil Jenazah
Tanggung jawab seorang amil jenazah dimulai sejak kabar duka diterima hingga jenazah selesai dimakamkan. Rangkaian tugas mereka meliputi:
- Menjemput Jenazah: Amil jenazah akan segera bergerak untuk menjemput jenazah dari rumah duka atau lokasi lainnya, dengan menjaga martabat dan kehormatan jenazah.
- Memandikan Jenazah: Ini adalah salah satu tahap paling krusial. Amil jenazah akan memandikan jenazah dengan air dan sabun, memastikan seluruh anggota tubuh bersih dari najis dan kotoran. Proses ini dilakukan dengan tata cara yang telah diajarkan, termasuk membasuh dari sisi kanan, lalu kiri, serta bagian-bagian tubuh lainnya.
- Mengkafani Jenazah: Setelah dimandikan, jenazah akan dibalut dengan kain kafan yang telah disiapkan. Penempatan kain kafan dan cara mengikatnya dilakukan dengan rapi dan sesuai syariat.
- Menshalatkan Jenazah: Amil jenazah akan membantu mengoordinir pelaksanaan shalat jenazah, yang merupakan fardhu kifayah bagi umat Muslim. Mereka memastikan shaf (barisan shalat) tertata rapi dan imam memimpin doa dengan khusyuk.
- Mengantarkan ke Pemakaman: Proses pengantaran jenazah ke tempat pemakaman juga merupakan bagian dari tugas mereka. Mereka membantu mengatur prosesi pengantaran agar berjalan lancar dan khidmat.
- Memakamkan Jenazah: Di lokasi pemakaman, amil jenazah akan membantu dalam proses penurunan jenazah ke dalam liang lahat, menimbun kubur, serta melakukan doa dan dzikir yang dianjurkan.
- Administrasi dan Koordinasi: Selain tugas-tugas fisik, amil jenazah seringkali juga membantu keluarga dalam mengurus berbagai dokumen administrasi yang diperlukan, seperti surat keterangan kematian, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti petugas pemakaman.
Keutamaan dan Kualifikasi Amil Jenazah
Menjadi amil jenazah bukanlah tugas yang mudah. Mereka yang menekuni profesi ini biasanya memiliki kualifikasi tertentu, baik dari segi pengetahuan agama maupun mental. Kualifikasi tersebut meliputi:
- Pemahaman Agama yang Mendalam: Mereka harus memahami tata cara pemulasaraan jenazah sesuai dengan ajaran agama, termasuk doa-doa dan bacaan yang relevan.
- Sikap Profesional dan Empati: Meskipun menghadapi situasi yang sulit, amil jenazah dituntut untuk tetap tenang, profesional, dan menunjukkan empati serta rasa hormat kepada jenazah dan keluarga yang berduka.
- Ketahanan Fisik dan Mental: Pekerjaan ini seringkali memerlukan kekuatan fisik untuk mengangkat dan memindahkan jenazah, serta ketahanan mental untuk menghadapi kematian secara langsung.
- Keikhlasan dan Pengabdian: Tugas ini lebih banyak didorong oleh niat ibadah dan pengabdian sosial daripada imbalan materi semata.
Keutamaan menjadi amil jenazah sangat besar dalam pandangan agama. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengurus jenazah seorang Muslim hingga ia dishalatkan, maka baginya pahala satu qirath." (HR. Bukhari dan Muslim). Dan "Barangsiapa mengurus jenazah hingga ia dikuburkan, maka baginya dua qirath." (HR. Bukhari dan Muslim).
Mencari Bantuan Amil Jenazah
Di banyak daerah, keberadaan amil jenazah sangat mudah ditemukan. Mereka biasanya tergabung dalam lembaga keagamaan, organisasi kemasyarakatan, atau bahkan berbasis sukarela di tingkat RT/RW atau masjid. Untuk mencari bantuan amil jenazah, keluarga yang berduka dapat:
- Menghubungi pengurus masjid terdekat.
- Bertanya kepada tokoh agama atau tokoh masyarakat setempat.
- Menghubungi kantor kelurahan atau desa untuk informasi mengenai layanan pemakaman.
- Mencari informasi kontak layanan amil jenazah yang profesional dan terpercaya di wilayah mereka melalui internet atau rekomendasi.
Kehadiran amil jenazah bukan hanya sekadar penyedia jasa, melainkan juga penolong spiritual dan emosional bagi keluarga yang sedang berduka. Dengan tangan mereka yang terampil dan hati yang ikhlas, proses akhir dari kehidupan seseorang dapat dijalani dengan lebih tenang dan sesuai dengan tuntunan agama, memberikan kedamaian bagi yang berpulang maupun yang ditinggalkan.