Air Ketuban Merembes di Usia 37 Minggu: Tanda dan Tindakan yang Perlu Diketahui

G 37

Ilustrasi kantung ketuban dan usia kehamilan 37 minggu.

Memasuki usia kehamilan 37 minggu, sebagian besar calon ibu merasa lega karena janin sudah dianggap cukup bulan dan siap untuk dilahirkan. Namun, pada tahap ini, berbagai perubahan fisik mungkin dialami. Salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah kemungkinan air ketuban merembes. Kondisi ini bisa menjadi tanda penting bahwa persalinan semakin dekat.

Apa itu Air Ketuban dan Fungsinya?

Air ketuban adalah cairan bening atau sedikit keruh yang mengelilingi janin di dalam kantung ketuban selama kehamilan. Cairan ini memiliki peran yang sangat krusial bagi perkembangan dan keselamatan janin. Fungsi utama air ketuban meliputi:

Air Ketuban Merembes di Usia 37 Minggu: Tanda-tanda

Pada usia kehamilan 37 minggu, air ketuban bisa merembes dalam beberapa cara. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar dapat bertindak cepat:

Perbedaan dengan Keputihan atau Inkontinensia Urin

Seringkali, sulit membedakan antara air ketuban yang merembes, keputihan yang normal, atau inkontinensia urin (kebocoran urin) yang umum terjadi di akhir kehamilan. Berikut beberapa cara membedakannya:

Jika Anda ragu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau bidan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Air Ketuban Merembes di Usia 37 Minggu?

Jika Anda menduga air ketuban Anda telah pecah atau merembes pada usia kehamilan 37 minggu, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Jangan Panik: Tetap tenang. Ini adalah tanda alami bahwa tubuh Anda bersiap untuk persalinan.
  2. Hubungi Tenaga Medis: Segera hubungi dokter kandungan atau bidan Anda. Berikan informasi yang jelas mengenai kapan Anda pertama kali menyadari rembesan, jumlah, warna, dan bau cairan tersebut, serta apakah Anda mengalami kontraksi.
  3. Ganti Pakaian Dalam: Ganti pakaian dalam Anda dan gunakan pembalut wanita (bukan tampon) untuk menampung cairan yang keluar.
  4. Perhatikan Waktu: Catat waktu Anda pertama kali menyadari air ketuban merembes.
  5. Jangan Menggunakan Tampon: Hindari penggunaan tampon karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
  6. Bersiap ke Rumah Sakit/Klinik: Tenaga medis Anda akan memberikan instruksi selanjutnya, yang kemungkinan besar adalah untuk segera datang ke rumah sakit atau klinik persalinan.

Mengapa Penting Bertindak Cepat?

Merembesnya air ketuban menandakan bahwa selaput ketuban sudah tidak utuh lagi. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi bagi ibu dan bayi. Selain itu, jika ketuban pecah sebelum persalinan dimulai, dokter mungkin akan memantau kondisi Anda dan bayi secara lebih ketat, dan mungkin akan merekomendasikan induksi persalinan jika diperlukan untuk keselamatan.

Di usia 37 minggu, bayi Anda sudah cukup matang. Merembesnya air ketuban adalah salah satu sinyal bahwa proses persalinan mungkin akan segera dimulai. Dengarkan tubuh Anda, percayai insting Anda, dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis profesional. Dengan penanganan yang tepat, Anda dan bayi Anda dapat menjalani proses persalinan dengan aman dan lancar.

Hubungi Tenaga Medis Anda Segera!
🏠 Homepage