Ilustrasi: Kantung ketuban sebagai pelindung.
Air ketuban adalah cairan penting yang mengelilingi janin di dalam rahim selama kehamilan. Fungsinya sangat krusial, mulai dari melindungi janin dari benturan, menjaga suhu yang stabil, hingga memungkinkan janin bergerak bebas yang penting untuk perkembangan otot dan tulangnya. Secara umum, air ketuban yang sehat memiliki sedikit bau, seringkali digambarkan seperti bau amis samar atau bahkan tidak berbau sama sekali. Namun, bagaimana jika Anda mulai mencium bau yang berbeda dari air ketuban?
Perubahan bau pada air ketuban bisa menjadi indikator adanya sesuatu yang tidak beres. Beberapa penyebab umum mengapa air ketuban bisa berbau tidak sedap antara lain:
Air ketuban yang berbau biasanya akan memiliki aroma yang sangat berbeda dari bau samar yang normal. Bau yang perlu diwaspadai antara lain:
Perubahan bau ini seringkali disertai dengan perubahan warna air ketuban, misalnya menjadi kehijauan, kekuningan, kecoklatan, atau bahkan keruh. Namun, terkadang bau bisa menjadi satu-satunya indikator awal. Penting untuk diingat bahwa setiap wanita memiliki pengalaman kehamilan yang berbeda, namun perubahan signifikan pada bau yang Anda kenal dari cairan tubuh Anda sendiri (seperti keputihan normal) patut diperhatikan.
PENTING: Jika Anda mencurigai air ketuban Anda berbau tidak sedap, jangan tunda untuk segera menghubungi dokter atau bidan Anda. Jangan mencoba mendiagnosis sendiri atau menunggu.
Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu dari kondisi berikut:
Setibanya di fasilitas kesehatan, dokter atau bidan akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan kondisi Anda dan janin. Pemeriksaan ini dapat meliputi:
Penanganan akan sangat bergantung pada penyebab dan usia kehamilan. Jika terdeteksi adanya infeksi, antibiotik akan diberikan. Dalam beberapa kasus, terutama jika ada tanda-tanda persalinan atau komplikasi serius, dokter mungkin akan merekomendasikan persalinan prematur untuk menyelamatkan ibu dan bayi.
Meskipun tidak semua kasus air ketuban berbau bisa dicegah, menjaga kebersihan diri, minum cukup air, dan memeriksakan diri secara rutin ke dokter atau bidan dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal. Dengarkan tubuh Anda dan jangan ragu untuk bertanya atau melaporkan setiap perubahan yang Anda rasakan selama kehamilan. Kesadaran akan perubahan sekecil apapun pada tubuh Anda adalah langkah awal yang penting untuk kehamilan yang sehat.